Surabaya (Antaranews Jatim) - Petugas gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya mulai melakukan pengurukan atau penimbunan tanah yang ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis pukul 15.00 WIB.
Pengurukan dilakukan dengan mendatangkan beberapa dump truk bermuatan pasir dan tiang besi untuk menyangga beberapa pondasi yang sebelumnya ambruk akibat tanah ambles.
Peralatan eskavator atau alat gali seperti truk backhoe juga diturunkan untuk memindahkan pasir yang dibawa dump truk ke lubang bekas amblesan di Jalan Raya Gubeng.
Pengurukan dijaga ketat aparat kepolisian serta beberapa ahli pertanahan dan petugas PMK, karena lokasi aktifitas pengurukan masih rawan terhadap amblesan susulan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meski dalam kondisi sakit juga langsung memantau aktifitas pengurukan.
Risma juga telah memerintahkan jajaranya agar memperbaiki sarana prasarana utilitas di antaranya kabel listrik, suplai air PDAM agar segera bermanfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya, pada pagi tadi tim juga mulai melakukan pengujian tanah dengan menggali beberapa titik di lokasi setempat dengan kedalaman 2 meter dan luasan sekitar satu meter, sedangkan jarak penggalian dengan titik amblesan sekitar 10 meter.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, dalam proses pengurukan target pertama adalah mencegah supaya bangunan yang berada di sekitar lokasi kejadian tidak dalam kondisi berbahaya.
Kedua, targetnya adalah tempat-tempat yang dievakuasi, dapat segera difungsikan. (*)
Video Oleh A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018