Surabaya (Antaranews Jatim) - Jalan Gubeng Kota Surabaya, Jatim, tepatnya di sekitar Rumah Sakit Siloam atau dekat kantor BNI Gubeng arah Jalan Sumatera, Selasa malam, mendadak ambles sedalam sekitar 8 meter dengan panjang 25 meter.
"Iya benar ada jalan ambles di sekitar RS Siloam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto kepada Antara di Surabaya.
Namun demikian, Eddy mengatakan tidak ada korban jiwa atas amblesnya salah satu jalan utama di Kota Surabaya itu.
Dia juga belum bisa memastikan penyebab amblesnya Jalan Gubeng tersebut. "Ini kami masih ngecek. Untuk saat ini kami belum bisa memberikan keterangan," katanya.
Eddy menduga amblesnya jalan itu dikarenakan adanya pembangunan di dekat jalan tersebut.
"Di sekitar itu kan ada pembangunan basement (lantai bawah tanah). Kemungkinan cara mengeruknya dengan menggunakan semprotan air sampai dalam sehingga membuat jalan ambles," katanya.
Untuk saat ini, BPB Linmas bersama pihak terkait seperti Satlantas Poltestabes Surabaya dan Dinas Perhubungan Surabaya masih melakukan penjagaan di area tersebut.
"Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan ke jalan lain," ujarnya. (*)
Video Oleh Naufal Ammar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Iya benar ada jalan ambles di sekitar RS Siloam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto kepada Antara di Surabaya.
Namun demikian, Eddy mengatakan tidak ada korban jiwa atas amblesnya salah satu jalan utama di Kota Surabaya itu.
Dia juga belum bisa memastikan penyebab amblesnya Jalan Gubeng tersebut. "Ini kami masih ngecek. Untuk saat ini kami belum bisa memberikan keterangan," katanya.
Eddy menduga amblesnya jalan itu dikarenakan adanya pembangunan di dekat jalan tersebut.
"Di sekitar itu kan ada pembangunan basement (lantai bawah tanah). Kemungkinan cara mengeruknya dengan menggunakan semprotan air sampai dalam sehingga membuat jalan ambles," katanya.
Untuk saat ini, BPB Linmas bersama pihak terkait seperti Satlantas Poltestabes Surabaya dan Dinas Perhubungan Surabaya masih melakukan penjagaan di area tersebut.
"Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan ke jalan lain," ujarnya. (*)
Video Oleh Naufal Ammar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018