Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta warganya selalu menjaga kondusivitas serta tidak mudah terpecah belah dengan berbagai macam isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Jangan sampai kita terpecah belah dan jangan sampai kita gagal fokus terhadap perkembangan yang ada di daerah karena Kota Kediri ini adalah milik kita bersama dan bukan hanya milik pemerintah saja," katanya di Kediri, Minggu.
Wali kota dalam acara jalan bersama itu mengungkapkan sinergitas dengan semua pihak sangat diperlukan, terlebih lagi TNI dan polri. Untuk itu, pemerintah kota juga terus menjaga sinergitas ini, karena objek yang dijaga adalah sama, yaitu masyarakat Kota Kediri.
Wali Kota juga mengungkapkan dari data BPS mencatat perekonomian Kota Kediri meningkat, pendidikan juga baik, serta tingkat kemiskinan maupun pengangguran menurun. Hal ini berarti kondisi Kota Kediri sangat baik.
Namun, keadaan seperti yang saat ini sudah berjalan dapat tetap terjadi jika dikondisikan. Untuk itu, adanya relasi yang baik antara pemerintah daerah, polisi, TNI maupun masyarakat Kota Kediri juga sangat diperlukan.
Sementara itu, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno mengatakan pihaknya mengadakan kegiatan jalan bersama untuk menunjukkan bahwa Kota Kediri ini adalah kota yang aman, tentram dan damai.
Ia juga menegaskan sinergitas TNI, Polri dan pemerintah merupakan harga mati, mutlak dan harus dijaga bersama-sama, bahkan ketika terjadi masalah bisa dicari solusi bersama.
"Tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan, bersama kami, bapak kapolres, dan bapak Wali Kota memiliki komitmen semua permasalahan yang ada di Kediri ini bisa diselesaikan secara baik dan secara komunikasi yang positif," kata dia.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi juga menyampaikan bahwa keamanan merupakan hal utama dalam pembangunan nasional, tanpa adanya keamanan pembangunan nasional tidak akan tercapai dengan baik. Hal ini berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat.
"Jika masyarakat sejahtera, TNI, Polri dan pemerintah akan senang," kata Kapolresta.
Dalam acara ini, Wali Kota Kediri, Dandim 0809 dan Kapolresta Kediri memberangkatkan peserta jalan sehat bersama, dilanjutkan dengan senam bersama di Makodim 0809 Kediri.
Untuk rute jalan sehat yang diikuti ribuan peserta ini mulai dari Makodim 0809 lewat ke sejumlah jalan protokol di dengan jarak tempuh sekitar 4-5 kilometer. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Jangan sampai kita terpecah belah dan jangan sampai kita gagal fokus terhadap perkembangan yang ada di daerah karena Kota Kediri ini adalah milik kita bersama dan bukan hanya milik pemerintah saja," katanya di Kediri, Minggu.
Wali kota dalam acara jalan bersama itu mengungkapkan sinergitas dengan semua pihak sangat diperlukan, terlebih lagi TNI dan polri. Untuk itu, pemerintah kota juga terus menjaga sinergitas ini, karena objek yang dijaga adalah sama, yaitu masyarakat Kota Kediri.
Wali Kota juga mengungkapkan dari data BPS mencatat perekonomian Kota Kediri meningkat, pendidikan juga baik, serta tingkat kemiskinan maupun pengangguran menurun. Hal ini berarti kondisi Kota Kediri sangat baik.
Namun, keadaan seperti yang saat ini sudah berjalan dapat tetap terjadi jika dikondisikan. Untuk itu, adanya relasi yang baik antara pemerintah daerah, polisi, TNI maupun masyarakat Kota Kediri juga sangat diperlukan.
Sementara itu, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno mengatakan pihaknya mengadakan kegiatan jalan bersama untuk menunjukkan bahwa Kota Kediri ini adalah kota yang aman, tentram dan damai.
Ia juga menegaskan sinergitas TNI, Polri dan pemerintah merupakan harga mati, mutlak dan harus dijaga bersama-sama, bahkan ketika terjadi masalah bisa dicari solusi bersama.
"Tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan, bersama kami, bapak kapolres, dan bapak Wali Kota memiliki komitmen semua permasalahan yang ada di Kediri ini bisa diselesaikan secara baik dan secara komunikasi yang positif," kata dia.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi juga menyampaikan bahwa keamanan merupakan hal utama dalam pembangunan nasional, tanpa adanya keamanan pembangunan nasional tidak akan tercapai dengan baik. Hal ini berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat.
"Jika masyarakat sejahtera, TNI, Polri dan pemerintah akan senang," kata Kapolresta.
Dalam acara ini, Wali Kota Kediri, Dandim 0809 dan Kapolresta Kediri memberangkatkan peserta jalan sehat bersama, dilanjutkan dengan senam bersama di Makodim 0809 Kediri.
Untuk rute jalan sehat yang diikuti ribuan peserta ini mulai dari Makodim 0809 lewat ke sejumlah jalan protokol di dengan jarak tempuh sekitar 4-5 kilometer. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018