Pamekasan (Antaranews Jatim) - Wakil Bupati Pamekasan Raja`e meminta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tetap komitmen menjaga misi perjuangan organisasi itu, yakni keumatan dan kebangsaan.
"Ada dua hal yang mendasari HMI didirikan dan menjadi misi perjuangan HMI, yakni keumatan dan kebangsaan," kata Raja`e saat menyampaikan sambutan pada acara HMI Bershalawat dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (7/12) malam.
Raja`e menyatakan berbahagia karena bisa hadir dalam kesempatan itu. Selaku alumni HMI, ia juga merasa bangsa, karena nilai-nilai ke-Islam-an tetap terbangun dan terjaga di organisasi yang didirikan oleh Lafran Pane pada 5 Februari 1947 ini.
Komitmen ke-Islam-an HMI ini, lanjutnya, merupakan satu dari komitmen yang ditanamkan HMI sejak dirikan, yakni ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an, sesuai dengan tujuan awal HMI didirikan, yakni mempertahankan kemerdekaan RI dan menyebarluaskan ajaran agama Islam.
"Makanya apa yang dilakukan HMI malam ini, sebagai implementasi dari misi ke-Islam-an HMI," ujar wabup.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan bahwa gerakan Pamekasan bershalawat telah gencar dilakukan di Pamekasan. Bahkan pemkab juga melakukan tur keliling ke sejumlah kecamatan di Pamekasan untuk menggelorakan shalawat.
HMI Bershalawat di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, itu, digelar bersama Majelis Al Makmur dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan Moh Hokim, peringatan Maulid Nabi yang digelar HMI itu sebagai bentuk realisasi dari pola ke-Islam-an HMI di Kabupaten Pamekasan.
HMI merupakan organisasi mahasiswa milik umat Islam dan anggota organisasi yang tergabung dalam wadah ini dari berbagai kelompok, seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al-Irsyah, dan berbagai kelompok ke-Islam-an yang lain.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam juga hadir dalam acara itu, setelah acara pembukaan selesai.
Bupati meminta maaf karena terlambat datang, tapi kehadiran bupati muda ini mampu membuat suasana meriah, bahkan bupati juga berbaur bershalawat dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan mahasiswa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Ada dua hal yang mendasari HMI didirikan dan menjadi misi perjuangan HMI, yakni keumatan dan kebangsaan," kata Raja`e saat menyampaikan sambutan pada acara HMI Bershalawat dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (7/12) malam.
Raja`e menyatakan berbahagia karena bisa hadir dalam kesempatan itu. Selaku alumni HMI, ia juga merasa bangsa, karena nilai-nilai ke-Islam-an tetap terbangun dan terjaga di organisasi yang didirikan oleh Lafran Pane pada 5 Februari 1947 ini.
Komitmen ke-Islam-an HMI ini, lanjutnya, merupakan satu dari komitmen yang ditanamkan HMI sejak dirikan, yakni ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an, sesuai dengan tujuan awal HMI didirikan, yakni mempertahankan kemerdekaan RI dan menyebarluaskan ajaran agama Islam.
"Makanya apa yang dilakukan HMI malam ini, sebagai implementasi dari misi ke-Islam-an HMI," ujar wabup.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan bahwa gerakan Pamekasan bershalawat telah gencar dilakukan di Pamekasan. Bahkan pemkab juga melakukan tur keliling ke sejumlah kecamatan di Pamekasan untuk menggelorakan shalawat.
HMI Bershalawat di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, itu, digelar bersama Majelis Al Makmur dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan Moh Hokim, peringatan Maulid Nabi yang digelar HMI itu sebagai bentuk realisasi dari pola ke-Islam-an HMI di Kabupaten Pamekasan.
HMI merupakan organisasi mahasiswa milik umat Islam dan anggota organisasi yang tergabung dalam wadah ini dari berbagai kelompok, seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al-Irsyah, dan berbagai kelompok ke-Islam-an yang lain.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam juga hadir dalam acara itu, setelah acara pembukaan selesai.
Bupati meminta maaf karena terlambat datang, tapi kehadiran bupati muda ini mampu membuat suasana meriah, bahkan bupati juga berbaur bershalawat dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan mahasiswa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018