Probolinggo (Antaranews Jatim) - Kegiatan Semarak Pesisir yang dilaksanakan dinas perikanan mengangkat potensi perikanan di Kota Probolinggo, Jawa Timur, dengan berbagai kegiatan seperti bakar ikan, lomba memancing, dan lomba inovasi olahan ikan yang digelar di Pelabuhan Perikanan setempat, Jumat.
"Potensi perikanan di Kota Probolinggo cukup besar dengan ditandai hasil tangkapan ikan mencapai 19 ribu ton pada tahun 2017 yang merupakan potensi besar untuk dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat," kata Wali kota Probolinggo Rukmini di sela kegiatan Semarak Pesisir tersebut.
Dengan produksi perikanan yang cukup besar, lanjut dia, konsumsi ikan di Kota Probolinggo masih jauh dari target nasional sebesar 45,37 kilogram/kapita/tahun karena konsumsi makan ikan di Kota Probolinggo hanya 35,70 kg/kapita/tahun.
"Ikan yang dimanfaatkan masyarakat Kota Probolinggo hanya 7 ribu ton, sedangkan sisanya ke luar kota dalam bentuk ikan segar. Kondisi itu menjadi perhatian, agar hasil tangkapan tersebut bisa dikelola semaksimal mungkin untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Ia berharap Semarak Pesisir menjadi salah satu momentum untuk selalu berinovasi dan bersinergi antara aparatur sipil negara (ASN) dan pelaku usaha, agar selalu berinovasi untuk menggali dan memanfaatkan secara optimal potensi perikanan di Kota Probolinggo.
"Kami mengimbau seluruh nelayan dan pelaku usaha selalu menjaga keanekaragaman hayati laut dengan tidak mengotori laut dan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan," katanya.
Ia berharap nelayan terus berinovasi dan berkreasi sehingga mampu eksis di tengah kemajuan masyarakat global dan menjadi daya tarik bagi pengunjung ke Kota Probolinggo dan Wali Kota Probolinggo tersebut mengucapkan selamat hari ikan nasional yang ke-5 dan dengan protein ikan dapat membangun bangsa.
Wali Kota Rukmini juga menyerahkan secara simbolis sertifikat halal untuk 15 UKM binaan Dinas Perikanan, kemudian bantuan peralatan olahan ikan senilai Rp180 juta kepada kelompok Pelita Berkah dan pembagian produk olahan ikan Gema Insani kepada 493 orang.?
Kasi Pengembangan Mutu dan Promosi Dinas Perikanan Kota Probolinggo Hoirul Arifin mengatakan Dinas Perikanan ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa potensi perikanan di Kota Probolinggo sangatlah besar melalui bakar dan makan ikan gratis, sehingga sebanyak 2 kuintal ikan jenis kakap, mengganti, mangla dan banyar yang diperkirakan jumlahnya mencapai 1.000 ekor telah disiapkan.?
"Untuk lomba inovasi olahan perikanan, kami ingin memunculkan UKM baru berbasis olahan ikan. Kriteria penilaian lombanya bagaimana rasa produk, inovasi dan kemasan. Saat ini ada 98 UKM binaan dinas perikanan, itu di luar pengolah dan pemasaran yang jumlahnya mencapai 435 orang," katanya.
Kemeriahan kegiatan Semarak Pesisir terlihat di kawasan Pelabuhan Perikanan Mayangan Kota Probolinggo dan alat membakar ikan nampak berjejer di tepi laut dan berboks-boks ikan berbagai jenis siap dibakar lengkap dengan bumbu kecap, arang dan kipasnya, sehingga masyarakat pun berebut memilih ikan, membakar sendiri dan makan ikan gratis.
Wali Kota Probolinggo Rukmini juga terlihat asyik membakar ikan dan sesekali menjadi objek foto bagi masyarakat yang berdatangan, kemudian di sisi timur terdapat meja yang telah tertata rapi berbagai jajanan produk perikanan yang dilombakan dan di ujung dermaga pelabuhan juga ada lomba mancing yang diikuti 100 peserta, serta di tenda berlangsung cerdas cermat dengan peserta Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan sosialisasi gemar makan ikan.
Kegiatan Semarak Pesisir sengaja digelar untuk menggugah kesadaran tentang besarnya potensi perikanan di Kota Probolinggo baik itu hasil perikanan tangkap, budi daya atau pengolahan ikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Potensi perikanan di Kota Probolinggo cukup besar dengan ditandai hasil tangkapan ikan mencapai 19 ribu ton pada tahun 2017 yang merupakan potensi besar untuk dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat," kata Wali kota Probolinggo Rukmini di sela kegiatan Semarak Pesisir tersebut.
Dengan produksi perikanan yang cukup besar, lanjut dia, konsumsi ikan di Kota Probolinggo masih jauh dari target nasional sebesar 45,37 kilogram/kapita/tahun karena konsumsi makan ikan di Kota Probolinggo hanya 35,70 kg/kapita/tahun.
"Ikan yang dimanfaatkan masyarakat Kota Probolinggo hanya 7 ribu ton, sedangkan sisanya ke luar kota dalam bentuk ikan segar. Kondisi itu menjadi perhatian, agar hasil tangkapan tersebut bisa dikelola semaksimal mungkin untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Ia berharap Semarak Pesisir menjadi salah satu momentum untuk selalu berinovasi dan bersinergi antara aparatur sipil negara (ASN) dan pelaku usaha, agar selalu berinovasi untuk menggali dan memanfaatkan secara optimal potensi perikanan di Kota Probolinggo.
"Kami mengimbau seluruh nelayan dan pelaku usaha selalu menjaga keanekaragaman hayati laut dengan tidak mengotori laut dan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan," katanya.
Ia berharap nelayan terus berinovasi dan berkreasi sehingga mampu eksis di tengah kemajuan masyarakat global dan menjadi daya tarik bagi pengunjung ke Kota Probolinggo dan Wali Kota Probolinggo tersebut mengucapkan selamat hari ikan nasional yang ke-5 dan dengan protein ikan dapat membangun bangsa.
Wali Kota Rukmini juga menyerahkan secara simbolis sertifikat halal untuk 15 UKM binaan Dinas Perikanan, kemudian bantuan peralatan olahan ikan senilai Rp180 juta kepada kelompok Pelita Berkah dan pembagian produk olahan ikan Gema Insani kepada 493 orang.?
Kasi Pengembangan Mutu dan Promosi Dinas Perikanan Kota Probolinggo Hoirul Arifin mengatakan Dinas Perikanan ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa potensi perikanan di Kota Probolinggo sangatlah besar melalui bakar dan makan ikan gratis, sehingga sebanyak 2 kuintal ikan jenis kakap, mengganti, mangla dan banyar yang diperkirakan jumlahnya mencapai 1.000 ekor telah disiapkan.?
"Untuk lomba inovasi olahan perikanan, kami ingin memunculkan UKM baru berbasis olahan ikan. Kriteria penilaian lombanya bagaimana rasa produk, inovasi dan kemasan. Saat ini ada 98 UKM binaan dinas perikanan, itu di luar pengolah dan pemasaran yang jumlahnya mencapai 435 orang," katanya.
Kemeriahan kegiatan Semarak Pesisir terlihat di kawasan Pelabuhan Perikanan Mayangan Kota Probolinggo dan alat membakar ikan nampak berjejer di tepi laut dan berboks-boks ikan berbagai jenis siap dibakar lengkap dengan bumbu kecap, arang dan kipasnya, sehingga masyarakat pun berebut memilih ikan, membakar sendiri dan makan ikan gratis.
Wali Kota Probolinggo Rukmini juga terlihat asyik membakar ikan dan sesekali menjadi objek foto bagi masyarakat yang berdatangan, kemudian di sisi timur terdapat meja yang telah tertata rapi berbagai jajanan produk perikanan yang dilombakan dan di ujung dermaga pelabuhan juga ada lomba mancing yang diikuti 100 peserta, serta di tenda berlangsung cerdas cermat dengan peserta Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan sosialisasi gemar makan ikan.
Kegiatan Semarak Pesisir sengaja digelar untuk menggugah kesadaran tentang besarnya potensi perikanan di Kota Probolinggo baik itu hasil perikanan tangkap, budi daya atau pengolahan ikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018