Situbondo (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, kembali menggelar forum silaturahmi dengan seluruh ulama dan umara di daerah setempat dalam upaya menjaga situasi kondusif menjelang Pemilihan Umum 2019.
"Para ulama dan umara mempunyai tanggung jawab bersama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Keamanan merupakan dasar untuk menciptakan iklim kondusif," kata Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono usai Forum Silaturahmi Ulama dan Umara di aula Polres Situbondo, Rabu.
Kapolres mengemukakan, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan meningkat seiring dengan perkembangan politik, terlebih mendekati pemilu serentak tahun depan.
Ia memandang perlu forum silaturahmi ini dilaksanakan berkelanjutan, karena ulama dan umara merupakan dua komponen penting yang menjadi panutan masyarakat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Situbondo KH Syaiful Muhyi menyatakan bersyukur dan mendukung adanya silaturahmi yang diinisiasi Kapolres Situbondo.
"Dalam ajaran agama Islam, sudah jelas menyebutkan jika ulama dan umaranya baik, masyarakat juga akan baik," ucapnya.
Kiai Syaiful juga bersyukur silaturahmi yang ketiga kali ini sudah banyak hal positif, khususnya untuk peran serta pesantren dalam menciptakan iklim kondusif di Kabupaten Situbondo.
Ia mengakui bahwa ulama dan umara mempunyai peran penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hadir pada acara tersebut sekitar 160 orang, di antaranya seluruh Forkopimda Situbondo dan pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Situbondo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Para ulama dan umara mempunyai tanggung jawab bersama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Keamanan merupakan dasar untuk menciptakan iklim kondusif," kata Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono usai Forum Silaturahmi Ulama dan Umara di aula Polres Situbondo, Rabu.
Kapolres mengemukakan, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan meningkat seiring dengan perkembangan politik, terlebih mendekati pemilu serentak tahun depan.
Ia memandang perlu forum silaturahmi ini dilaksanakan berkelanjutan, karena ulama dan umara merupakan dua komponen penting yang menjadi panutan masyarakat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Situbondo KH Syaiful Muhyi menyatakan bersyukur dan mendukung adanya silaturahmi yang diinisiasi Kapolres Situbondo.
"Dalam ajaran agama Islam, sudah jelas menyebutkan jika ulama dan umaranya baik, masyarakat juga akan baik," ucapnya.
Kiai Syaiful juga bersyukur silaturahmi yang ketiga kali ini sudah banyak hal positif, khususnya untuk peran serta pesantren dalam menciptakan iklim kondusif di Kabupaten Situbondo.
Ia mengakui bahwa ulama dan umara mempunyai peran penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hadir pada acara tersebut sekitar 160 orang, di antaranya seluruh Forkopimda Situbondo dan pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Situbondo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018