Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Pemerintah akan ikut membantu menangani berbagai bidang pembangunan di tiga kabupaten yang disepakati dalam nota kesepahaman yaitu Bojonegoro, Ngawi, Jawa Timur, dan Blora, Jawa Tengah.

"Ya macam-macam yang bisa ditangani Pemerintah Pusat. Bergantung perencanaan yang akan dilakukan beliau-beliau (Bupati Bojonegoro, Ngawi dan Blora, Jawa Tengah)," kata dia, di Bojonegoro, Senin.  

Ditemui usai penandatanganan nota kesepahaman tiga kabupaten dalam bidang pembangunan itu, menjelaskan penandatanganan nota kesepahaman tiga kabupaten itu merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah pinggiran.

Sebab, lanjut dia, pelayanan kepada masyarakat tidak hanya yang dekat dengan kabupaten, tapi juga yang jauh dari kabupaten di daerah pinggiran.

"Ini membuktikan yang namanya pelosok tidak hanya Papua, Merauke, tetapi di kabupaten banyak yang masuk daerah pinggiran," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pola penanganan pembangunan dilakukan dengan cara dikerja samakan, seperti rencana pembangunan jembatan Bengawan Solo yang menghubungkan Bojonegoro dengan Blora, Jawa Tengah.

"Embrio kerja sama sudah berjalan, nanti bisa kemana-mana tidak hanya soal pembangunan jembatan. Yang bisa ditangani Pemerintah Pusat, ya kita tangani," ucapnya ketika menjawab terkait dukungan Pemerintah Pusat.

Penandatanganan nota kesepahaman berbagai pembangunan dilakukan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan Bupati  Blora, Jawa Tengah, Djoko Nugroho. Hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Bojonegoro Sigit Kusharijanto, Wakil Bupati Budi Irawanto, juga jajaran pemkab setempat.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Heru Sugiyarto, menambahkan di dalam nota kesepahaman kerja sama pembangunan tiga kabupaten tidak hanya sebatas pembangunan jembatan Bengawan Solo.

Rencananya jembatan Bengawan Solo yang dibangun menghubungkan Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho ke Desa Madalem, Kecamatan Kradenan, Blora..

"Di dalam nota kesepahaman  ada pengembangan pembangunan lainnya, seperti peningkatan pendidikan dan ekonomi," ucapnya menambahkan.

Sebelum itu, pada 17 November lalu, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, bersama dengan Bupati Blora Djoko Nugroho, dengan didampingi Wakil Bupati Arief Rohman, mengunjungi Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Blora, yang direncanakan lokasi jembatan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018