Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri memberikan penghargaan pada sebanyak 52 siswa-siswi tingkat SMA dan SMK yang berprestasi di Kota Kediri, Jawa Timur, berupa piala dan piagam, sebagai upaya mendorong agar pelajar lainya bersemangat dan berprestasi dalam belajar.
"Para siswa-siswi berprestasi ini memang harus diberikan apresiasi yang tinggi karena sudah membawa nama baik Kota Kediri di kancah nasional ataupun internasional," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam audiensi dan apresiasi aiswa SMA dan SMK Kota Kediri di Aula SMK Negeri 2 Kediri, Senin.
Pihaknya mengakui penghargaan itu sebagai penyemangat. Terlebih lagi, saat ini berada di era gangguan dimana semua orang harus menyesuaikan. Semua anak merupakan hebat dan mereka harus didukung agar lebih baik, menjadi orang yang sukses.
"Saya yakin anak-anak disini punya potensi yang luar biasa untuk itu orang tua harus mendukungnya. Memang tidak semua bisa ditanggung pemerintah, namun pemerintah akan terus memberikan dukungan. Kami akan sediakan anggarannya," kata Wali Kota.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri juga mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri berada di angka 77 sedangkan IPM Jawa Timur sebesar 70. Pemerintah Kota Kediri akan terus mendongkrak IPM menjadi 80.
Pihaknya mengatakan, bibit SDM yang ada di Kota Kediri saat ini sudah bagus dan hanya tinggal didongkrak untuk lebih bagus lagi. Untuk mendukung hal tersebut dirinya sudah meminta agar sekolah-sekolah di Kota Kediri memberikan kenyamanan bagi siswa-siswinya untuk belajar dan tidak memberikan terlalu banyak pekerjaan rumah.
"Sekolah-sekolah harus nyaman agar siswa-siswinya dapat mengeksplorasi lebih kemampuannya. Bangun komunikasi dua arah antara guru dan siswa-siswinya. Sekolah juga harus keren dan mengikuti perkembangan," ujarnya.
Mas Abu juga berharap agar anak-anak di Kota Kediri memiliki mental baja dan harus selalu berjuang, pandai menguasai teknologi informasi, yang tentunya bermanfaat untuk masa depan mereka sendiri.
"Kalian semua jangan memiliki mental tempe harus punya mental baja. Kalian harus pintar IT dan bahasa. Ke depan peluang itu tanpa batas sehingga siapa yang menguasai informasi dialah pemenangnya," kata dia.
Selain penghargaan untuk para pelajar, Pemkot Kediri juga memberikan penghargaan pada setiap orang yang telah membawa nama baik Kota Kediri dengan diberi penghargaan Cundamani. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberikan kesempatan kepada siswa-siswi yang hadir untuk tanya jawab.
Selain Wali Kota, dalam acara ini juga turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten dan Kota Kediri Trisilo Budi Prasetyo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto dan Kepala Sekolah SMA dan SMK di Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Para siswa-siswi berprestasi ini memang harus diberikan apresiasi yang tinggi karena sudah membawa nama baik Kota Kediri di kancah nasional ataupun internasional," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam audiensi dan apresiasi aiswa SMA dan SMK Kota Kediri di Aula SMK Negeri 2 Kediri, Senin.
Pihaknya mengakui penghargaan itu sebagai penyemangat. Terlebih lagi, saat ini berada di era gangguan dimana semua orang harus menyesuaikan. Semua anak merupakan hebat dan mereka harus didukung agar lebih baik, menjadi orang yang sukses.
"Saya yakin anak-anak disini punya potensi yang luar biasa untuk itu orang tua harus mendukungnya. Memang tidak semua bisa ditanggung pemerintah, namun pemerintah akan terus memberikan dukungan. Kami akan sediakan anggarannya," kata Wali Kota.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri juga mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri berada di angka 77 sedangkan IPM Jawa Timur sebesar 70. Pemerintah Kota Kediri akan terus mendongkrak IPM menjadi 80.
Pihaknya mengatakan, bibit SDM yang ada di Kota Kediri saat ini sudah bagus dan hanya tinggal didongkrak untuk lebih bagus lagi. Untuk mendukung hal tersebut dirinya sudah meminta agar sekolah-sekolah di Kota Kediri memberikan kenyamanan bagi siswa-siswinya untuk belajar dan tidak memberikan terlalu banyak pekerjaan rumah.
"Sekolah-sekolah harus nyaman agar siswa-siswinya dapat mengeksplorasi lebih kemampuannya. Bangun komunikasi dua arah antara guru dan siswa-siswinya. Sekolah juga harus keren dan mengikuti perkembangan," ujarnya.
Mas Abu juga berharap agar anak-anak di Kota Kediri memiliki mental baja dan harus selalu berjuang, pandai menguasai teknologi informasi, yang tentunya bermanfaat untuk masa depan mereka sendiri.
"Kalian semua jangan memiliki mental tempe harus punya mental baja. Kalian harus pintar IT dan bahasa. Ke depan peluang itu tanpa batas sehingga siapa yang menguasai informasi dialah pemenangnya," kata dia.
Selain penghargaan untuk para pelajar, Pemkot Kediri juga memberikan penghargaan pada setiap orang yang telah membawa nama baik Kota Kediri dengan diberi penghargaan Cundamani. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberikan kesempatan kepada siswa-siswi yang hadir untuk tanya jawab.
Selain Wali Kota, dalam acara ini juga turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten dan Kota Kediri Trisilo Budi Prasetyo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto dan Kepala Sekolah SMA dan SMK di Kota Kediri. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018