Blitar, (Antaranews Jatim)  - Usaha Kanim Kelas II Blitar  dalam membangun Zona Integritas (ZI) serta mewujudkan cita-cita menjadi Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tinggal menunggu pengumuman resmi yang direncanakan akan dilakukan oleh Kemenpan-RB pada Hari anti korupsi mendatang.

Memang, untuk mendapatkan gelar ZI dan WBK, Kanim Blitar harus melewati berbagai proses yang panjang. Mulai dari deklarasi, pendampingan dan penilaian oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham.

Tak tanya itu, ada pula penilaian eksternal hingga verifikasi faktual oleh KemenPAN-RB yang juga menilai engenhai keterbukaan informasi publik yang ada di Kanim Blitar.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Blitar Muhammad Akram membenarkan lika pihaknya Sudan melalui semla tahapan verifikasi dan penilaian faktual. “Sudah sekitar 90 persen dilalui tahapannya, tinggal tunggu hasilnya saja,” ungkapnya, Senin.

Lebih lanjut Akram mengatakan, untuk memenuhi semua tahapan penilaian dan verifikasi tersebut, pihaknya sudah melakukan sejumlah perombakan dan pembenahan sistem pelayanan. “Salah satunya dengen kembali memangkas waktu pengurusan paspor yang tadinya 3 hari, kini kami pangkas lagi menjadi dua Hari saja,” jelasnya.

Ditanya mensenai optimisme pihaknya dapat meraih gelar ZI dan WBK, dengan tegas Akram menjawab lika pihaknya sansat optimistis. “Insyaallah kami optimis. Karena segala upaya maksimal sudah dilakukan, kini tinggal menunggu waktunya saja,” tandasnya.

Seperti diketahui, Kantor Imigrasi Kelas II Blitar Tengah gencar berbenah dalam membangun Zona Integritas (ZI) serta berupaya untuk menjadi Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). 

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi (RB), Akuntabilitas dan Pengawasan KemenPAN-RB Muhammad Yusuf Ateh yang melakukan kunjungan di Kanim Blitar pada Selasa (25/9) lalu pun memberi sinyal lampu hijau.

Ateh mengungkapkan jika progres yang ditunjukkan Kanim Blitar sangat positif. Hal itu karena seluruh inovasi yang diciptakan Kanim Blitar bisa berjalan dengan baik. 

Apalagi, lanjut Ateh, masyarakat mengaku puas dengan pelayanan yang disuguhkan oleh Kanim Blitar. “hampir mustahil (Kanim Blitar) untuk tidak lolos penilaian WBK. Saya yakin lolos, berdoa saja," ungkapnya beberapa waktu lalu. (*)

Pewarta: Irfan Anshori

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018