Surabaya (Antaranews Jatim) - Ribuan prajurit TNI, termasuk dari Korps Marinir mengikuti apel kesiapan Satuan Tugas Laut (Satgasla) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Dermaga Koarmada II Ujung, Surabaya, Rabu.
Siaran pers Korps Marinir menyebutkan ribuan prajurit Korps Baret Ungu tersebut di bawah Komando Komandan Batalyon Tim Pendarat (BTP) Marinir Letkol Marinir Prasetyo Pinandito yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir.
Bertindak selaku pemimpin apel yaitu Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Dr Marga Taufiq, SH, MH selaku Komandan PPRC TNI dengan komandan upacara Kolonel Laut (P) Andri Kristianto yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Ki Hajar Dewantara-364.
Komandan PPRC TNI dalam amanatnya mengatakan, spektrum ancaman bagi pertahanan Negara Republik Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan kecenderungan terus meningkat dan berlanjut. Apapun resiko dan situasinya, bagi TNI harus terus dapat menjaga kesiapsiagaan dan meningkatkan kemampuan untuk merespons berbagai skenario ancaman, baik yang bersifat nasional, regional maupun global.
Disampaikan pula bahwa apel kesiapan Satgasla PPRC TNI tersebut merupakan bagian dari upaya kesiapan sebagai satuan yang ditunjuk sebagai bagian dari kekuatan PPRC TNI dalam menghadapi ancaman pertahanan negara selama kurun waktu 2018 sampai dengan 2020.
Sebagai prajurit TNI, lanjutnya, tugas merupakan sebuah kehormatan dan prajurit yang tergabung dalam Satgasla PPRC TNI merupakan prajurit pilihan yang mendapat tugas mulia untuk bergabung dalam Satuan Tugas Laut PPRC TNI. Oleh karena itu prajurit Satgasla PPRC TNI agar selalu menjaga kesiapan fisik dan mental untuk suatu waktu bergerak dalam kondisi prima untuk melaksanakan tugas.
"Kekuatan Satgasla PPRC TNI yang terdiri dari KRI, pesawat udara dan pasukan Marinir serta satuan pasukan khusus, saya harap cukup untuk dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada Satgasla PPRC TNI," katanya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan PPRC TNI menekankan beberapa hal yang terkait dengan kesiapan Satgasla PPRC TNI, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melaksanakan pemeliharaan kesiapan kondisi teknis alutsista dengan penuh kesungguhan, dedikasi dan disiplin tinggi serta penuh rasa tanggung jawab guna memelihara kesiapan operasional satuan, mencermati perkembangan lingkungan strategis serta kemungkinan kontijensi yang timbul, menjaga nama baik satuan, selalu waspada dan menjaga keamanan diri serta perlengkapan yang ada, dalam menghadapi setiap permasalahan harus profesional dan proporsional, melaksanakan tugas dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Edwin Slamet, para asisten Pangkoarmada II, para asisten Pangdiv 2 Kostrad, Asops Danpasmar 2 Kolonel Marinir Edi Prayitno, Komandan Brigif 2 Mar Kolonel Marinir Suliono, Komandan Menart 2 Mar Kolonel Marinir Encep Wahyu Gumelar, Komandan Menkav 2 Mar Kolonel Marinir Arif Handono dan para pejabat TNI AL wilayah Surabaya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Siaran pers Korps Marinir menyebutkan ribuan prajurit Korps Baret Ungu tersebut di bawah Komando Komandan Batalyon Tim Pendarat (BTP) Marinir Letkol Marinir Prasetyo Pinandito yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir.
Bertindak selaku pemimpin apel yaitu Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Dr Marga Taufiq, SH, MH selaku Komandan PPRC TNI dengan komandan upacara Kolonel Laut (P) Andri Kristianto yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Ki Hajar Dewantara-364.
Komandan PPRC TNI dalam amanatnya mengatakan, spektrum ancaman bagi pertahanan Negara Republik Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan kecenderungan terus meningkat dan berlanjut. Apapun resiko dan situasinya, bagi TNI harus terus dapat menjaga kesiapsiagaan dan meningkatkan kemampuan untuk merespons berbagai skenario ancaman, baik yang bersifat nasional, regional maupun global.
Disampaikan pula bahwa apel kesiapan Satgasla PPRC TNI tersebut merupakan bagian dari upaya kesiapan sebagai satuan yang ditunjuk sebagai bagian dari kekuatan PPRC TNI dalam menghadapi ancaman pertahanan negara selama kurun waktu 2018 sampai dengan 2020.
Sebagai prajurit TNI, lanjutnya, tugas merupakan sebuah kehormatan dan prajurit yang tergabung dalam Satgasla PPRC TNI merupakan prajurit pilihan yang mendapat tugas mulia untuk bergabung dalam Satuan Tugas Laut PPRC TNI. Oleh karena itu prajurit Satgasla PPRC TNI agar selalu menjaga kesiapan fisik dan mental untuk suatu waktu bergerak dalam kondisi prima untuk melaksanakan tugas.
"Kekuatan Satgasla PPRC TNI yang terdiri dari KRI, pesawat udara dan pasukan Marinir serta satuan pasukan khusus, saya harap cukup untuk dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada Satgasla PPRC TNI," katanya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan PPRC TNI menekankan beberapa hal yang terkait dengan kesiapan Satgasla PPRC TNI, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melaksanakan pemeliharaan kesiapan kondisi teknis alutsista dengan penuh kesungguhan, dedikasi dan disiplin tinggi serta penuh rasa tanggung jawab guna memelihara kesiapan operasional satuan, mencermati perkembangan lingkungan strategis serta kemungkinan kontijensi yang timbul, menjaga nama baik satuan, selalu waspada dan menjaga keamanan diri serta perlengkapan yang ada, dalam menghadapi setiap permasalahan harus profesional dan proporsional, melaksanakan tugas dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Edwin Slamet, para asisten Pangkoarmada II, para asisten Pangdiv 2 Kostrad, Asops Danpasmar 2 Kolonel Marinir Edi Prayitno, Komandan Brigif 2 Mar Kolonel Marinir Suliono, Komandan Menart 2 Mar Kolonel Marinir Encep Wahyu Gumelar, Komandan Menkav 2 Mar Kolonel Marinir Arif Handono dan para pejabat TNI AL wilayah Surabaya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018