Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta para pedagang di Pasar Setonobetek Kota Kediri, Jawa Timur, ikut menjaga pasar yang baru dibangun kembali itu agar kondisinya tetap terawat dengan baik.

"Yang bisa membuat pasar itu nyaman itu ada dua, yakni pedagang dan pengelola pasar. Untuk itu, para pedagang dan pengelola pasar silaturahminya harus bagus, komunikasinya harus bagus. Jika ada permasalahan silakan para pedagang dan pengelola pasar diselesaikan bersama. Pemerintah hanya sebagai fasilitator," kata Abu Bakar di Kediri, Jumat.

Ia mengatakan, pemerintah telah membangun kembali Pasar Setonobetek Kediri, dari kondisi sebelumnya yang kumuh dan kotor menjadi lebih baik.

Wali Kota menekankan kepada para pedagang agar juga mempunyai rasa tanggung jawab dan memiliki sehingga kondisi pasar selalu bersih.

"Jadi, kebersihannya di tanggung bersama, saling mengingatkan, karena yang bisa membuat pasar maju itu bapak ibu (pedagang) semua. Yang mengunakan bapak ibu semua, pemerintah kota hanya bisa menfasilitasi," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.

Mas Abu juga berharap paguyuban pasar bisa mewadahi aspirasi para pedagang, namun di pasar juga tidak terlalu banyak paguyuban, sehingga bisa lebih fokus dan para pedagang juga tidak bingung harus ikut paguyuban yang mana.

"Kami harap agar pasar bisa dipelihara. Kami minta jangan ada yang ditumpangi politik. Mari dikelola baik-baik, memikirkan bersama solusi untuk lebih memajukan pasar ini dan tidak ribut," kata Mas Abu.

Wali Kota juga sudah melakukan dialog langsung dengan para pedagang, terkait dengan kondisi pasar setelah dilakukan revitalisasi.

Ternyata, para pedagang merasa senang sebab pasar tempat mereka berjualan kini semakin bersih.

"Sekarang pasar bersih, rapi, jadi senang. Dulu saat dibangun kami pindah, tapi kini sudah bisa ditempati lagi," kata Soimah, pedagang kecambah.

Pemerintah Kota Kediri telah membangun kembali Pasar Setonobetek menjadi dua lantai dengan luas 40x80 meter persegi dan terbagi dalam empat blok. Namun, pembangunan untuk seluruh blok masih dalam proses. Blok utama, A, kini sudah selesai.

Di blok A ini dibangun dengan dua lantai. Lantai pertama terdiri 58 kios dan 140 los dengan komoditas konveksi, buah-buahan, aksesoris, aneka jajan pasar, dan berbagai barang lainnya.

Sedangkan di lantai dua disediakan 70 kios dan 124 los dengan komoditas gerabah, sepuh emas, dan lain-lain.

Nantinya, secara total terdapat 1.945 pedagang dan berada di blok A, B, C dan D. Untuk blok A ada 424 pedagang yang sudah direlokasi dan sementara untuk penjual daging berada di sebelah selatan. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018