Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, mulai membenahi "venue" atau lokasi pertandingan yang akan dimanfaatkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke-6 dengan alokasi anggaran Rp707 juta dari APBD Perubahan 2018.

"Pembenahan venue sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu termasuk penambahan sarana lapangan olahraga," kata Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro Syaifuddin, di Bojonegoro, Rabu.

Ia menyebutkan venue yang memperoleh pembenahan yaitu Gedung Olahraga (GOR) dan lapangan di SMT Negeri Terpadu di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas,

Di lokasi GOR SMT Negeri Terpadu akan dimanfaatkan pertandingan cabang olahraga yudo, sedangkan di lapangan SMT Negeri Terpadu akan dimanfaatkan cabang olahraga panahan.

Begitu pula, lanjut dia, berbagai pembenahan juga dilakukan di GOR Dabonsia di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Di GOR setempat sekarang ini dibangun "venue" lapangan bola voli di luar dan lapangan cabang olahraga pentaque.

"Lapangan bola voli baru di GOR Dabonsia yang lokasinya di luar berfungsi untuk pemanasan atlet. Sebelum bertanding di dalam GOR Dabonsia," kata dia menjelaskan.

Menurut dia, sejumlah venue lainnya juga memperoleh pembenahan antara lain, Gedung Islamic Centre, Gedung Serbaguna, GOR SMAN 3, di antaranya, pembenahan yang dilakukan yaitu menambah lampu penerangan.

Dari hasil rapat bersama KONI, lanjut dia, di dalam Porprov Jatim ke-6 daerahnya memasang target 20 medali emas, meningkat dibandingan perolehan porprov sebelumnya yang hanya delapan emas, delapan perak dan sembilan medali perunggu.

Perolehan medali itu dari 19 cabang olahraga yang diikuti daerah setempat, dengan andalan perolehan antara lain, dari cabang olahraga panahan, angkat besi, pentaque, silat, karate dan kempo.

Menjawab pertanyaan, ia menjelaskan tim yang kuat dalam porprov sebelum ini, antara lain, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Gresik, Jember dan Banyuwangi.

"Porprov sebelum ini Bojonegoro rangking 11 di bawah Lamongan dan di atas Tuban untuk prestasi perolehan medali," ucapnya menambahkan.

Dalam porprov ada 12 cabang olahraga yang akan digelar di Bojonegoro yaitu atletik, tenis meja, panahan, catur, anggar, pentaque, sepak takraw, yudo, sepak bola, angkat besi, angkat berat dan bina raga.

"Cabang olahraga sepak bola untuk venue bersama Lamongan, Gresik dan Tuban, yang menjadi lokasi pertandingan porprov," ucap Syaifuddin yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Bojonegoro.

Sesuai rencana Porprov Jatim ke-6 akan digelar di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, pada Juli 2019. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018