Jakarta (Antaranews Jatim) - Tim Indonesia untuk cabang olah raga tenis meja menambah satu emas, satu perak dan dua perunggu hingga pukul 12.15 WIB.
    
Medali emas diraih oleh pasangan kelas TT 6-8 Mohamad Rian Prahasta dan Suwarti setelah mengungguli lawannya yang juga dari Indonesia Banyu Tri Mulyo dan Hamidah dengan skor 2-1 (11-7, 9-11, 11-5) pada babak final di Ecovention Ancol, Jakarta pada Rabu.
    
Mohamad Rian Prahasta dan Suwarti tak menyangka dapat memperoleh emas, menurut mereka pasangan mereka bukan menjadi unggula  untuk mendapatkan emas.
    
Namun, menurut Mohamad Rian, dia memang menargetkan untuk mendapatkan emas.
    
"Kami memang tidak ditargetkan, tetapi saya punya target pribadi untuk mendapatkan emas," kata dia.
    
Sementara itu, Suwarti mengatakan, lawannya yang mereka hadapi memang menjadi lawan terkuat.
    
"Memang yang kuat ya mereka, kalau dari negara lain biasa saja. Tetapi, karena kami sering latihan bersama jadi ya kami sudah mengenal permainan mereka," kata dia.
    
Mereka mengaku baru berlatih bersama sejak masuk platnas pada awal Januari, dan mereka baru menemukan kecocokan selama empat bulan terakhir.
    
Emas tersebut mereka persembahkan untuk keluarga mereka dan juga negara Indoensia. 

Mereka menginginkan semua orang tua yang memiliki anak dengan penyandang disabilitas agar mencari bakat anak tersebut, karena setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing. 

Sementara itu medali perunggu berhasil diraih oleh pasangan TT 2-3 Sefrianto - Osrita Muslim yang juga melawan rekan senegaranya Cahyo Pambudi dan Ida Yani pada babak perebutan medali perunggu.
    
Perunggu kedua menjadi milik pasanga Akbar Komet dan Sella Dwi Radayana setelah mengalahkan tim dari Indonesia Wawan Widiantoro - Hana Resti.
    
Hingga saat ini tim tenis meja telah mengumpulkan dua emas, dua perak dan empat perunggu. (*)

Baca juga: Asian Para Games - Indonesia Sabet Empat Emas dari Catur
Baca juga: Asian Para Games - Sapto Yogo Rebut Emas dan Pecahkan Rekor Asia

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018