Surabaya (Antaranews Jatim) - Salah satu BUMN peserta "Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018" yang digelar Grand City Convex Surabaya, Jawa Timur, yakni PT PAL Indonesia mendengungkan bahan baku lokal perkapalan dalam promosinya di ajang tersebut.
Kepala Humas PT PAL INDONESIA (Persero) Bayu Witjaksono ditemui di Surabaya, Jumat mengatakan, tujuan pemberitahuan bahan baku lokal kepada pengunjung pameran agar timbul rasa kebanggan, bahwa produksi kapal PT PAL Indonesia yang juga diekspor dibuat dengan komponen utama dari dalam negeri, khususnya baja.
Ia mengakui, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produksi kapal memang masih kecil, namun untuk bahan baku baja sudah menggunakan produk lokal dari PT Krakatau Steel, yang juga merupakan BUMN.
Dalam pameran itu, PT PAL Indonesia juga menampilkan beberapa contoh produknya dalam bentuk maket, salah satunya kapal "Strategic Sealift Vessel" (SSV) yang telah dipesan Kementerian Pertahanan Filipina.
Kapal jenis "Landing Platform Dock" (LPD) itu memiliki spesifikasi panjang 123 meter dan lebar 21 meter, serta dapat digunakan operasi militer dalam penanggulangan ganguan keamanan dan ketentraman, dan mampu menampung 621 penumpang, serta bertahan di lautan selama 30 hari dengan bobot maksimal 7.200 Ton.
Sementara itu pagelaran IBD Expo yang digelar di Surabaya merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya digelar di Jakarta. Dalam acara itu, juga diisi kunjungan pengunjung pameran ke fasilitas Produksi BUMN atau site visit, salah satunya ke PT PAL Indonesia.
"Antusiasme para peserta site visit ini tampak pada beragam respon yang diutarakan melalui pertanyaan, salah satunya menanyakan apakah produk yang dihasilkan bahan bakunya dibeli dari luar negeri," kata Bayu.
Pameran IBD Expo sebelumnya digagas Kementerian BUMN dibawa pimpinan Menteri BUMN, Rini M Soemarno, dan dirancang sebagai gerbang informasi mengenai produk, jasa, peluang bisnis dan proyek-proyek investasi BUMN dari berbagai sektor di Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Humas PT PAL INDONESIA (Persero) Bayu Witjaksono ditemui di Surabaya, Jumat mengatakan, tujuan pemberitahuan bahan baku lokal kepada pengunjung pameran agar timbul rasa kebanggan, bahwa produksi kapal PT PAL Indonesia yang juga diekspor dibuat dengan komponen utama dari dalam negeri, khususnya baja.
Ia mengakui, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produksi kapal memang masih kecil, namun untuk bahan baku baja sudah menggunakan produk lokal dari PT Krakatau Steel, yang juga merupakan BUMN.
Dalam pameran itu, PT PAL Indonesia juga menampilkan beberapa contoh produknya dalam bentuk maket, salah satunya kapal "Strategic Sealift Vessel" (SSV) yang telah dipesan Kementerian Pertahanan Filipina.
Kapal jenis "Landing Platform Dock" (LPD) itu memiliki spesifikasi panjang 123 meter dan lebar 21 meter, serta dapat digunakan operasi militer dalam penanggulangan ganguan keamanan dan ketentraman, dan mampu menampung 621 penumpang, serta bertahan di lautan selama 30 hari dengan bobot maksimal 7.200 Ton.
Sementara itu pagelaran IBD Expo yang digelar di Surabaya merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya digelar di Jakarta. Dalam acara itu, juga diisi kunjungan pengunjung pameran ke fasilitas Produksi BUMN atau site visit, salah satunya ke PT PAL Indonesia.
"Antusiasme para peserta site visit ini tampak pada beragam respon yang diutarakan melalui pertanyaan, salah satunya menanyakan apakah produk yang dihasilkan bahan bakunya dibeli dari luar negeri," kata Bayu.
Pameran IBD Expo sebelumnya digagas Kementerian BUMN dibawa pimpinan Menteri BUMN, Rini M Soemarno, dan dirancang sebagai gerbang informasi mengenai produk, jasa, peluang bisnis dan proyek-proyek investasi BUMN dari berbagai sektor di Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018