Surabaya (Antaranews Jatim) - Salah satu perusahaan pembayaran elektronik e-wallet, BebasBayar, mulai mengembangkan jaringannya dengan membidik pengguna di luar Pulau Jawa melalui penawaran beberapa fitur tambahan.

Executive Vice President Bebasbayar Akhmad Mirza Alif Syahrial di Surabaya, Jumat, mengatakan, BebasBayar merupakan salah satu platform e-wallet tertua di Indonesia membidik pengguna luar Pulau Jawa untuk pemerataan layanan.

"Kami tidak hanya fokus pada pengguna di wilayah Pulau Jawa, tetapi juga berekspansi di luar wilayah Jawa. Hal ini untuk menegaskan nilai utama BebasBayar sebagai perusahaan yang ‘dari Indonesia untuk Indonesia," katanya.

Ia mengungkapkan, pengguna aplikasi BebasBayar hingga Agustis 2018 telah mencapai 600 ribu pengguna yang berasal dari luar Jawa, terutama Indonesia Timur. 

"Angka tersebut sangat berarti bagi kami yang sampai saat ini masih tetap bertahan walau tanpa suntikan modal dari ventures," katanya.

Untuk mendorong hal itu, kata dia, BebasBayar terus berusaha meningkatkan layanannya mengingat penetrasi pengguna gawai dan peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah yang masih tinggi.

"Untuk mencapai komitmen tersebut, tim BebasBayar akan melakukan serangkaian pembaruan (update) pada aplikasi. Tujuan utama dari pembaruan ini adalah kemudahan komunikasi antarpengguna yang pada akhirnya akan memudahkan pengguna dalam proses transaksi, serta meningkatkan keamanan akun," katanya.

Selain itu, tim BebasBayar saat ini berfokus pengembangan fitur chat dan linimasa yang akan melengkapi fitur sebelumnya, yaitu transfer saldo langsung ke akun "teman". 

"Jadi, pengguna tak perlu memasukkan ID akun tujuan setiap kali akan melakukan transaksi baik berupa transfer maupun pembayaran lain. Namun, pengguna cukup menambah jaringan pertemanan yang memungkinkan pengguna untuk transaksi yang berkelanjutan di masa yang akan datang," katanya.

BebasBayar juga tengah mengembangkan fitur offline payment, yang bisa dipakai pengguna untuk transaksi di gerai. Fitur ini ditunjang dengan layanan transfer ke akun teman dan pembayaran via QR Code atau barcode.

"Layanan QR Code ini ditujukan untuk menyederhanakan proses transaksi, dimana pengguna hanya perlu memindai kode yang tertera di gerai, kemudian jumlah tagihan akan tertera dan bisa langsung membayar," katanya. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018