Tulungagung (Antaranews Jatim) - Jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui jalur umum di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, hingga Kamis telah mencapai 700 orang lebih.

"Sempat ada kendala teknis karena jaringan di laman BKN sulit diakses sehingga proses aplikasi melalui sistem daring (online) terganggu," kata Sekretaris BKD Tulungagung Abuzein Nastain di Tulungagung, Kamis.

Menurut dia, gangguan akses internet terjadi lantaran meningkatnya "traffic" pendaftar di waktu tertentu yang mengakibatkan proses pendaftaran berjalan lamban dan seringkali gagal. Namun masalah tersebut mulai bisa teratasi.

Kata Abuzein, kemungkinan pendaftar tidak mengakses internet di saat yang bersamaan sehingga jumlah kunjungan tidak berlebih dan proses pendaftaran bisa berjalan dengan lancar.

"Supaya tidak antre sebaiknya mendaftar di luar jam sibuk. Misal habis Magrib atau malam hari hingga pagi. Siang-sore biasanya traffic padat," katanya.

Abuzein berharap pendaftar mempersiapkan kebutuhan dokumen sebelum mendaftarkan diri mereka dalam peneriman CPNS tahun ini.

Hal ini diperlukan agar proses pendaftaran berjalan lancar. Selain itu pendaftar juga disarankan menggunakan laptop atau komputer saat melakukan pendaftaran. Sementara penggunaan gawai sangat tidak disarankan.

"Kalau daftar melalui gawai tampilan website tidak bisa penuh sehingga sangat memungkinkan proses pendaftaran bisa gagal," katanya.

Selain itu koneksi internet yang stabil juga dibutuhkan. Pendaftar disarankan untuk memilih waktu yang tepat, terutama saat malam atau pagi hari.

"Biasanya jumlah pengunjung berkurang di jam tersebut sehingga relatif lebih mudah," ujarnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018