Situbondo (Antaranews Jatim) - Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dilatih videografi agar memiliki keterampilan membuat video kegiatan inovasi di desa untuk dijadikan bahan pembelajaran khususnya kegiatan yang bersumber dari Dana Desa dan "me-branding" potensi yang ada di desa salah satunya pada sektor pariwisata sejak 3 hingga 5 Oktober 2018.
"Jumlah peserta pelatihan dari TPID yang tersebar di 17 kecamatan seluruhnya sebanyak 120 orang. Selain teman-teman TPID mendapatkan pelatihan videografi juga ada beberapa pelatihan lainnya yang berkaitan dengan inovasi desa," ujar Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Profesional,Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM)Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Situbondo, Hadi Prayitno di sela kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas TPID di Aula Hotel Asri Situbondo, Kamis.
Pelatihan videografi bagi TPID, lanjut dia, sangat penting dan dibutuhkan agar supaya masing-masing Tim Pelaksana Inovasi Desa yang mewakili kecamatan mempromosikan (branding) potensi yang ada di desa seperti di sektor pariwisata maupun di sektor pertanian dan lainnya.
TPID mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kapasitas, katanya, karena berperan penting dalam mempromosikan potensi desa dengan mendokumentasikan dan menyebarkan lewat media sosial facebook maupun instagram (IG) atau lewat portal.
"Teman-teman TPID bisa belajar bagaimana pengambilan gambar video menggunakan `smartphone` atau android dari narasumber dan berikut cara-cara mengedit video menggunakan `smartphone`," katanya.
Hadi Prayitno menambahkan, Pelatihan Peningkatan Kapasitas TPID se-Kabupaten Situbondo yang dilaksanakan selama tiga hari ini, juga mendapatkan pelatihan-pelatihan lainnya.
"TPID terus kami dorong menjadi corong desa `me-branding" potensi yang ada di desa, dan setiap tim (per kecamatan) yang berjumlah tujuh orang terus berinovasi menggali potensi yang ada," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Jumlah peserta pelatihan dari TPID yang tersebar di 17 kecamatan seluruhnya sebanyak 120 orang. Selain teman-teman TPID mendapatkan pelatihan videografi juga ada beberapa pelatihan lainnya yang berkaitan dengan inovasi desa," ujar Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Profesional,Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM)Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Situbondo, Hadi Prayitno di sela kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas TPID di Aula Hotel Asri Situbondo, Kamis.
Pelatihan videografi bagi TPID, lanjut dia, sangat penting dan dibutuhkan agar supaya masing-masing Tim Pelaksana Inovasi Desa yang mewakili kecamatan mempromosikan (branding) potensi yang ada di desa seperti di sektor pariwisata maupun di sektor pertanian dan lainnya.
TPID mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kapasitas, katanya, karena berperan penting dalam mempromosikan potensi desa dengan mendokumentasikan dan menyebarkan lewat media sosial facebook maupun instagram (IG) atau lewat portal.
"Teman-teman TPID bisa belajar bagaimana pengambilan gambar video menggunakan `smartphone` atau android dari narasumber dan berikut cara-cara mengedit video menggunakan `smartphone`," katanya.
Hadi Prayitno menambahkan, Pelatihan Peningkatan Kapasitas TPID se-Kabupaten Situbondo yang dilaksanakan selama tiga hari ini, juga mendapatkan pelatihan-pelatihan lainnya.
"TPID terus kami dorong menjadi corong desa `me-branding" potensi yang ada di desa, dan setiap tim (per kecamatan) yang berjumlah tujuh orang terus berinovasi menggali potensi yang ada," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018