Surabaya (Antaranews Jatim) - Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung menginginkan adanya pembelajaran antikorupsi sejak dini melalui materi pelajaran dan tindakan kejujuran di sekolah-sekolah dasar.

“Banyak cara yang dilakukan, salah satunya melalui kantin kejujuran di sekolah dasar, bahkan bisa masuk kurikulum,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Minggu.

Langkah tersebut, kata dia, dilakukan untuk mencegah tindakan korupsi karena ajaran agar tegas terhadap segala tindak KKN sudah dipelajari sejak kecil.

Menurut Maruli, jika sejak usia SD sudah berani jujur maka di tingkat menengah pertama, atas hingga perguruan tinggi sudah mengetahui bahwa kejujuran merupakan hal utama.

Khusus tentang kantin kejujuran di sekolah, caleg DPR RI dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo) asal Partai NasDem tersebut berharap dilakukan di seluruh sekolah karena mampu membentuk karakter positif para siswa.

“Saat menjabat Asisten Intelejen Kejati Jatim dulu, pernah saya berlakukan di kantin. Ada tulisannya bayar sendiri dan kembaliannya,” ucapnya.

Secara umum, ia berharap segala jenis tindakan korupsi di negeri ini bisa semakin berkurang, bahkan dihilangkan yang salah satu caranya dengan melakukan tindakan tegas terhadap para pelakunya.

“Sebab, korupsi memang sangat merugikan banyak orang dan pembangunan negara ini menjadi terhambat. Mari ajarkan pencegahan korupsi sejak dini,” katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018