Trenggalek (Antaranews Jatim) - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengajak elemen warga di daerahnya untuk kreatif dalam membaca momentum dan peluang guna mendukung perkembangan ekonomi masyarakat, salah satunya dalam hal mengembangkan tema-tema wisata berbasis kearifan lokal.

"Tema-tema seperti ini harus terus dibangun agar wisatawan, setelah berkunjung ke Pasir Putih, Panggung 360, Jembatan Galau, Pantai Cengkrong, mereka dapat berfikir mana lagi yang bisa dikunjungi. Syukur-syukur kalau mereka mau menginap di sini," kata Emil di Trenggalek, Senin.

Ia mengatakan, tak lama lagi asyarakat Trenggalek akan bisa menikmati akses mudah di koridor Selatan Jawa.

Pemerintah pusat akan fokus membangun akses jalan dari Prigi menuju Popoh di tahun 2019.

Sedangkan untuk tahun ini dan tahun depan, Pemkab Trenggalek akan fokus membangun jalan dari Prigi hingga Panggul, sehingga Trenggalek bisa benar-benar menyambungkan koridor Jogja-Malang.

"Harapan kita setelah jalan ini nantinya tersambung ke Paldaplang Munjungan, di sana harus ada sesuatu yang menarik. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Cengkrong bisa terus lanjut ke Paldaplang," tutur Emil Dardak.

Selain itu, lanjut dia, pembangunan bandara di Kediri akan mempermudah dan mendekatkan wisatawan untuk berkunjung di pantai-pantai yang ada di Trenggalek.

"Masyarakat harus bisa dan mampu menangkap momentum ini," kata suami pesohor Arumi Bachsin tersebut.

Semua pernyataan motivasi itu disampaikan Emil usai menghadiri ritual labuh laut yang digelar nelayan Pantai Cengkrong Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo.

Upacara ini merupakan perwujudan rasa syukur atas nikmat Tuhan karena hasil tangkapan ikan yang melimpah bagi para nelayan.

Kehadiran Emil Elestianto Dardak dalam arak-arakan tumpeng sembonyo menjadi pusat perhatian sekaligus pengobat rindu masyarakat Watulimo dan pengunjung Pantai Cengkrong.

Emil yang sebentar lagi dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa itu tidak segan menyapa warga sekaligus meladeni permintaan swafoto mereka.

Emil Dardak melihat ada potensi wisata yang dapat dikembangkan dalam upacara adat yang diselenggarakan baru pertama kali di Pantai Cengkrong.

"Saya tadi sempat bertanya kepada salah satu pengunjung, ternyata dari Malang. Niatannya mau melihat keindahan Pantai Cengkrong, namun karena melihat keramaian dia akhirnya menyaksikan dan tanggapannya cukup menarik katanya," ujarnya.

Tidak hanya melihat potensi wisata pada acara Labuh Laut Larung Sembonyo saja, suami Arumi Bachsin ini juga melihat potensi besar pada hilir Pancer Cengkrong yang juga dapat dikembangkan sebagai obyek wisata alternatif di Watulimo. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018