Surabaya (Antaranews Jatim) - Kalangan internal Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya terjadi pro dan kontra terkait adanya usulan likuidasi atau pembubaran Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) karena dinilai tidak bisa lagi mengelola pasar.
"Saya rasa lembaganya tidak ada masalah. Justru yang bermasalah adalah SDM yang mengelolah PD Pasar Surya," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anugrah Ariyadi di Surabaya, Selasa.
Pernyataan Anugrah tersebut merespons pernyataan Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mazlan yang sebelumnya mengusulkan kepada pemerintah kota agar melikuidasi PDPS dan mengembalikannya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Mazlan menilai banyak persoalan yang perlu ditangani secepatnya di PD Pasar Surya seperti halnya banyak hutang ditanggung dan pemilihan direksi yang tidak kunjung beres. Jika hal itu tidak segera dilakukan tindakan cepat berupa likudiasi PD Pasar maka akan berpengaruh pada penanganan pasar.
Menurut Anugrah, kalaupun lembaganya yang diubah dari BUMD menjadi BLUD, jika tidak ditunjang dengan sumber daya manusia (SDM) yang mampuni dan bermutu maka kondisinya akan sama.
"Apapun bentuk lembaganya, kalau tidak ditunjang dengan sumber daya manusia yang tepat, problem itu tidak akan bisa diselesaikan," katanya.
Justru, lanjut dia, hakekatnya terletak pada Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya, harus benar-benar merekrut SDM yang mampuni, bermutu, berkometmen dan memiliki integritas untuk memperbaiki problem di tubuh PD Pasar Surya.
"Saya meyakini, jika PD Pasar Surya dipimpin oleh orang-orang yang memiliki integritas yang tinggi dan berkometmen. Insyaallah PD Pasar Surya akan bangkit dati keterpurukannya dan mampu memberikan deviden buat Pemkot Surabaya," ujarnya.
Demikian juga dengan PD Pasar Surya, lanjut dia, bila ada masalah di PD Pasar Surya, maka yang dipotong adalah masalahnya dalam hal ini para SDM-nya, bukan pada lembaganya.
"Inilah sebuah ungkapan yang mungkin pas dalam menyelesaikan bentuk permasalahan yang kita hadapi, SDM-nya kita tingkatkan mutunya, maka masalahnya akan terselesaikan," kata Anugrah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Saya rasa lembaganya tidak ada masalah. Justru yang bermasalah adalah SDM yang mengelolah PD Pasar Surya," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anugrah Ariyadi di Surabaya, Selasa.
Pernyataan Anugrah tersebut merespons pernyataan Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mazlan yang sebelumnya mengusulkan kepada pemerintah kota agar melikuidasi PDPS dan mengembalikannya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Mazlan menilai banyak persoalan yang perlu ditangani secepatnya di PD Pasar Surya seperti halnya banyak hutang ditanggung dan pemilihan direksi yang tidak kunjung beres. Jika hal itu tidak segera dilakukan tindakan cepat berupa likudiasi PD Pasar maka akan berpengaruh pada penanganan pasar.
Menurut Anugrah, kalaupun lembaganya yang diubah dari BUMD menjadi BLUD, jika tidak ditunjang dengan sumber daya manusia (SDM) yang mampuni dan bermutu maka kondisinya akan sama.
"Apapun bentuk lembaganya, kalau tidak ditunjang dengan sumber daya manusia yang tepat, problem itu tidak akan bisa diselesaikan," katanya.
Justru, lanjut dia, hakekatnya terletak pada Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya, harus benar-benar merekrut SDM yang mampuni, bermutu, berkometmen dan memiliki integritas untuk memperbaiki problem di tubuh PD Pasar Surya.
"Saya meyakini, jika PD Pasar Surya dipimpin oleh orang-orang yang memiliki integritas yang tinggi dan berkometmen. Insyaallah PD Pasar Surya akan bangkit dati keterpurukannya dan mampu memberikan deviden buat Pemkot Surabaya," ujarnya.
Demikian juga dengan PD Pasar Surya, lanjut dia, bila ada masalah di PD Pasar Surya, maka yang dipotong adalah masalahnya dalam hal ini para SDM-nya, bukan pada lembaganya.
"Inilah sebuah ungkapan yang mungkin pas dalam menyelesaikan bentuk permasalahan yang kita hadapi, SDM-nya kita tingkatkan mutunya, maka masalahnya akan terselesaikan," kata Anugrah. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018