Ponorogo (Antaranews Jatim) - Anggota Polsek Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengamankan tersangka Mesiran (47), pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korbannya, Lasmi (75) warga Desa Josari Kulon, Jetis, Ponorogo, tewas, Kamis (13/9).
Kasubbag Humas Polres Ponorogo Ipda Teguh Satriyo di Ponorogo menyebutkan penganiayaan terjadi saat Lasmi hendak pergi ke mushala untuk shalat ashar.
"Saat itu tiba-tiba dari arah depan, tersangka dengan membawa bongkahan batu mengejar korban," katanya.
Pada saat berlari, lanjutnya, korban terjatuh di tepi jalan. Pelaku kemudian memukul korban dengan bongkahan batu mengenai kepala samping kanan hingga robek dan retak.
Mengetahui peristiwa itu, sejumlah warga mengamankan pelaku dan sebagian warga lainnya melapor ke Mapolsek Jetis.
"Petugas segera menolong korban dan membawanya ke RSU dr. Harjono Ponorogo. Namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit," ujarnya.
Untuk keperluan pemeriksaan dan menghindari amuk massa, polisi mengamankan tersangka Mesiran di Mapolsek Jetis.
Menurut keterangan warga setempat, pelaku pernah dibawa ke Paringan, Jenangan, Ponorogo, guna penyembuhan. Pelaku juga pernah disuntik penenang oleh mantri Puskesmas Jetis karena mengamuk dan memecah kaca rumah tetangganya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kasubbag Humas Polres Ponorogo Ipda Teguh Satriyo di Ponorogo menyebutkan penganiayaan terjadi saat Lasmi hendak pergi ke mushala untuk shalat ashar.
"Saat itu tiba-tiba dari arah depan, tersangka dengan membawa bongkahan batu mengejar korban," katanya.
Pada saat berlari, lanjutnya, korban terjatuh di tepi jalan. Pelaku kemudian memukul korban dengan bongkahan batu mengenai kepala samping kanan hingga robek dan retak.
Mengetahui peristiwa itu, sejumlah warga mengamankan pelaku dan sebagian warga lainnya melapor ke Mapolsek Jetis.
"Petugas segera menolong korban dan membawanya ke RSU dr. Harjono Ponorogo. Namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit," ujarnya.
Untuk keperluan pemeriksaan dan menghindari amuk massa, polisi mengamankan tersangka Mesiran di Mapolsek Jetis.
Menurut keterangan warga setempat, pelaku pernah dibawa ke Paringan, Jenangan, Ponorogo, guna penyembuhan. Pelaku juga pernah disuntik penenang oleh mantri Puskesmas Jetis karena mengamuk dan memecah kaca rumah tetangganya.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018