Surabaya (Antaranews Jatim) - Pengusaha bidang minyak dan gas bumi yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) memastikan pasokan elpiji untuk wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih stabil dan aman.
Wakil Ketua Hiswana Migas Surabaya Tri Prakoso kepada wartawan di Surabaya, Kamis, menepis adanya kelangkaan elpiji, khsusunya untuk ukuran 3 kilogram, di wilayah tersebut.
"Masih aman karena tidak ada pengurangan alokasi elpiji 3 kilogram untuk wilayah Kabupaten Jombang," katanya.
Dia menjelaskan Hiswana Migas selama ini memasok elpiji untuk wilayah Mojokerto, Jombang, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik.
Pihaknya mengaku telah terjun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan elpiji 3 kilogram di wilayah Jombang, yang pada beberapa hari terakhir diinformasikan terjadi kelangkaan.
"Kami bersama Pertamina langsung melakukan operasi pasar di sejumlah wilayah Jombang yang diinformasikan terjadi kelangkaan. Ternyata serapannya normal. Penjualan rata-rata antara 100 hingga 400 tabung selama pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Kalau langka kan pasti sudah diserbu masyarakat," ujarnya.
Tri menandaskan suplai elpiji 3 kilogram sudah beberapa kali diberikan pada saat hari libur besar dan saat ada peningkatan permintaan di masyarakat, misalnya saat Idul Adha, 17 Agustus, dan momen besar lainnya.
"Stok elpiji 3 kilogram di SPBU wilayah kabupaten Jombang sebagai stok penyangga Pertamina selama ini cukup dan tidak ada permintaan berlebihan, semuanya normal," ucapnya.
Dia juga memastikan stok elpiji 3 kilogram di setiap pangkalan dan agen wilayah Jombang masih aman.
"Pendistribusian elpiji 3 kilogram kepada masyarakat, pangkalan, agen dan outlet di SPBU semuanya lancar dan tidak ada kendala," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Wakil Ketua Hiswana Migas Surabaya Tri Prakoso kepada wartawan di Surabaya, Kamis, menepis adanya kelangkaan elpiji, khsusunya untuk ukuran 3 kilogram, di wilayah tersebut.
"Masih aman karena tidak ada pengurangan alokasi elpiji 3 kilogram untuk wilayah Kabupaten Jombang," katanya.
Dia menjelaskan Hiswana Migas selama ini memasok elpiji untuk wilayah Mojokerto, Jombang, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik.
Pihaknya mengaku telah terjun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan elpiji 3 kilogram di wilayah Jombang, yang pada beberapa hari terakhir diinformasikan terjadi kelangkaan.
"Kami bersama Pertamina langsung melakukan operasi pasar di sejumlah wilayah Jombang yang diinformasikan terjadi kelangkaan. Ternyata serapannya normal. Penjualan rata-rata antara 100 hingga 400 tabung selama pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Kalau langka kan pasti sudah diserbu masyarakat," ujarnya.
Tri menandaskan suplai elpiji 3 kilogram sudah beberapa kali diberikan pada saat hari libur besar dan saat ada peningkatan permintaan di masyarakat, misalnya saat Idul Adha, 17 Agustus, dan momen besar lainnya.
"Stok elpiji 3 kilogram di SPBU wilayah kabupaten Jombang sebagai stok penyangga Pertamina selama ini cukup dan tidak ada permintaan berlebihan, semuanya normal," ucapnya.
Dia juga memastikan stok elpiji 3 kilogram di setiap pangkalan dan agen wilayah Jombang masih aman.
"Pendistribusian elpiji 3 kilogram kepada masyarakat, pangkalan, agen dan outlet di SPBU semuanya lancar dan tidak ada kendala," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018