"Barbeque Festival" digelar secara rutin setiap akhir pekan selama Agustus 2018 di Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung yang menyajikan menu kuliner favorit berbasis daging bakar terbaik.
Executive Chef Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung, Ansori, di Bandung, Sabtu, mengatakan pihaknya berupaya menghadirkan promo kuliner yang berbeda.
"Kali ini, kami mengambil tema barbeque untuk menjadi andalan setiap akhir pekan selama Agustus 2018 ini," ucapnya.
Maka tema pesta kuliner "All You Can Eat; Saturday Barbeque Festival" diluncurkan perdana pada 25 Agustus 2018, di Harris Café, Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung.
Kuliner barbeque selama ini memiliki penggemarnya tersendiri, berawal dari sejarahnya berasal dari kata barabicu yang dipakai oleh orang-orang Tainu di Kepulauan Karibia dan orang-orang Timucua di daratan Florida.
"Barbecue sendiri sebenarnya adalah sebutan untuk sebuah tata cara membakar makanan atau daging yang memakai api kecil dengan asap yang banyak," tuturnya.
Kata barbecue pun seiring waktu lebih dikenal masyarakat dengan penggunaan singkatan BBQ, sehingga BBQ menjadi sebuah aktivitas yang sangat biasa bagi masyarakat barat terutama Amerika.
Di Indonesia sendiri barbeque terbukti sudah banyak diterapkan sebagai metode pembakaran daging yang hampir mirip dengan negara-negara di kawasan Eropa contohnya sate.
"Hal itulah yang kemudian kami coba hadirkan dalam 'Saturday Barbeque Festival' di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung," ujarnya.
Beberapa sajian favorit yang bisa dicicipi di antaranya "grilled meat" atau aneka daging segar yang dibakar dilengkapi dengan aneka buntut bakar, iga bakar, "leg of lamb" dengan aneka saus, teppanyaki, dan shawarma.
Selain itu, ada pula beberapa menu yang disajikan di meja "buffet"/perasmanan dan "stall" seperti "soup, pasta, butter rice, corn on the cob, vegetable, potatoes", dan "special stall fish carving".
"Semua menu itu dapat dinikmati sepuasnya 'all you can eat' setiap Sabtu, mulai pukul 18.00 – 21.00 WIB di Harris Café Lantai 3A. Hanya dengan Rp128.000 per-orang para tamu dapat menikmati menu lengkap bervariasi dan sudah termasuk dengan 'free flow beverage' termasuk ada corner teh tarik," paparnya.
Ancha Apriansyah, Marketing Communications Manager Harris & POP! Hotel Festival Citylink Bandung, mengatakan festival itu digelar untuk menarik minat para pecinta kuliner kota Bandung dan sekitarnya.
"Kami ingin memberikan pengalaman terbaru wisata kuliner sehingga pengunjung atau tamu yang datang ke Bandung punya pilihan menu favorit lebih banyak. Dan tentunya kelezatan dan kuantitas dari variasi makanan selalu kami jaga konsistensinya," ujarnya.
Demi kenyamanan, pihaknya memastikan Harris Café dapat menampung kurang lebih 200 orang di dalam (indoor) dan 100 orang di luar (outdoor).
"Dari kafé yang terletak di lantai 3A ini pengunjung juga dapat menikmati suguhan pemandangan yang indah, restoran ini didisain modern minimalis dengan 'ceiling' yang cukup tinggi dan dikelilingi oleh kaca sehingga sejauh mata memandang terlihat 'view' yang memukau dan membuat acara makan menjadi lebih nikmat," imbuhnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Executive Chef Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung, Ansori, di Bandung, Sabtu, mengatakan pihaknya berupaya menghadirkan promo kuliner yang berbeda.
"Kali ini, kami mengambil tema barbeque untuk menjadi andalan setiap akhir pekan selama Agustus 2018 ini," ucapnya.
Maka tema pesta kuliner "All You Can Eat; Saturday Barbeque Festival" diluncurkan perdana pada 25 Agustus 2018, di Harris Café, Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung.
Kuliner barbeque selama ini memiliki penggemarnya tersendiri, berawal dari sejarahnya berasal dari kata barabicu yang dipakai oleh orang-orang Tainu di Kepulauan Karibia dan orang-orang Timucua di daratan Florida.
"Barbecue sendiri sebenarnya adalah sebutan untuk sebuah tata cara membakar makanan atau daging yang memakai api kecil dengan asap yang banyak," tuturnya.
Kata barbecue pun seiring waktu lebih dikenal masyarakat dengan penggunaan singkatan BBQ, sehingga BBQ menjadi sebuah aktivitas yang sangat biasa bagi masyarakat barat terutama Amerika.
Di Indonesia sendiri barbeque terbukti sudah banyak diterapkan sebagai metode pembakaran daging yang hampir mirip dengan negara-negara di kawasan Eropa contohnya sate.
"Hal itulah yang kemudian kami coba hadirkan dalam 'Saturday Barbeque Festival' di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung," ujarnya.
Beberapa sajian favorit yang bisa dicicipi di antaranya "grilled meat" atau aneka daging segar yang dibakar dilengkapi dengan aneka buntut bakar, iga bakar, "leg of lamb" dengan aneka saus, teppanyaki, dan shawarma.
Selain itu, ada pula beberapa menu yang disajikan di meja "buffet"/perasmanan dan "stall" seperti "soup, pasta, butter rice, corn on the cob, vegetable, potatoes", dan "special stall fish carving".
"Semua menu itu dapat dinikmati sepuasnya 'all you can eat' setiap Sabtu, mulai pukul 18.00 – 21.00 WIB di Harris Café Lantai 3A. Hanya dengan Rp128.000 per-orang para tamu dapat menikmati menu lengkap bervariasi dan sudah termasuk dengan 'free flow beverage' termasuk ada corner teh tarik," paparnya.
Ancha Apriansyah, Marketing Communications Manager Harris & POP! Hotel Festival Citylink Bandung, mengatakan festival itu digelar untuk menarik minat para pecinta kuliner kota Bandung dan sekitarnya.
"Kami ingin memberikan pengalaman terbaru wisata kuliner sehingga pengunjung atau tamu yang datang ke Bandung punya pilihan menu favorit lebih banyak. Dan tentunya kelezatan dan kuantitas dari variasi makanan selalu kami jaga konsistensinya," ujarnya.
Demi kenyamanan, pihaknya memastikan Harris Café dapat menampung kurang lebih 200 orang di dalam (indoor) dan 100 orang di luar (outdoor).
"Dari kafé yang terletak di lantai 3A ini pengunjung juga dapat menikmati suguhan pemandangan yang indah, restoran ini didisain modern minimalis dengan 'ceiling' yang cukup tinggi dan dikelilingi oleh kaca sehingga sejauh mata memandang terlihat 'view' yang memukau dan membuat acara makan menjadi lebih nikmat," imbuhnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018