Kediri (Antaranews Jatim) - Ribuan pemuda dari berbagai elemen kepemudaan di Kota Kediri, Jawa Timur bersama-sama ikut kirab bendera Merah Putih ukuran raksasa yang akan dibentangkan di Gunung Klotok, Kediri, sebagai bentuk cinta Tanah Air.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis sore, mengaku bangga dengan kegiatan itu.

Ia menyebut acara tersebut juga menginspirasi daerah lainnya yang ternyata juga menyelenggarakan kirab bendera Merah Putih.

"Saya ingin berterima kasih pada panitia, semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan ini menambah jiwa patriotisme, mengenang jasa pahlawan yang telah mendahului kita semua," katanya.

Ia juga berharap, kegiatan itu bisa berjalan sukses. Seluruh peserta bisa ikut acara mulai dari awal hingga akhir dengan lancar.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri Reza Darmawan menambahkan acara itu memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-73 Republik Indonesia, tepatnya pada 17 Agustus 2018.

"Kirab ini sebagai bagian dari meningkatkan jiwa nasionalisme, patriotisme, dan nilai sejarah perjuangan bangs yang diikuti para pemuda Kediri yang notabene adalah kader penerus bangsa," katanya.

Kegiatan itu juga diikuti para pemuda dari berbagai elemen kepemudaan di Kota Kediri, termasuk para santri. Mereka, antara lain anggota pramuka, pelajar, Barisan Serbaguna (Banser) GP Ansor Kediri, hingga para pegiat mapala Kediri Raya. Mereka bersama-sama mengarak bendera ukuran raksasa.

Para peserta membawa bendera Merah Putih dengan ukuran raksasa, yakni 1.800 meter persegi. Kegiatan tersebut juga diharapkan bisa menjadi destinasi wisata serta mengenalkan berbagai objek wisata di Kota Kediri. Lokasi kirab melewati tempat bersejarah Jembatan Lama Kediri, Gereja Merah Kediri, hingga Gua Selomangleng.

"Kirab ini nantinya juga akan dilanjutkan dengan pendakian. Dengan membentangkan bendera ukuran 1.800 meter persegi, di ketinggian 560 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Gunung Klotok Kediri, di mana hanya ada di Kediri dan Batu yang wilayahnya ada gunung di dalam kota," kata dia.

Dalam kegiatan itu, para peserta berangkat dari depan Balai Kota Kediri lalu melewati sejumlah jalur, seperti Jalan Basuki Rachmat, Jalan Brawijaya, Jalan KDP Slamet, Jalan Veteran, hingga arah Gua Selomangleng. Para peserta juga ada yang jalan kaki serta ada barisan dari pecinta motor unik.

Acara itu, antara lain dihadiri Wali Kota Kediri, Wakil Wali Kota Kediri, Kapolresta Kediri, Kepala Kejari Kota Kediri, serta para tamu undangan lainnya. Wali Kota dan para pejabat lainnya sempat ikut dalam acara kirab tersebut dengan berjalan kaki. Walaupun arus lalu lintas sempat tersendat, acara berlangsung lancar. (*)
Video Oleh Asmaul Chusna
 





 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018