Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengukuhkan 70 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra), mereka akan bertugas saat Hari Ulang Tahun Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya 17 Agustus 2018.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, mereka yang telah terpilih menjadi anggota paskibraka tentunya telah melewati berbagai jenis seleksi yang ketat, hingga terpilih hanya 70 orang.
"Kalian harus bangga terpilih menjadi anggota paskibra. Dari sekian banyak siswa di Kota Kediri kalian lah yang mendapat kehormatan untuk mengemban tugas yang mulia mengibarkan bendera pusaka kita," kata Wali Kota di Kediri, Jawa Timur, Kamis.
Ia juga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi mulai seleksi awal hingga melatih calon paskibraka tersebut. Para peserta juga telah mengikuti pelatihan dengan serius selama ini, sehingga bisa lolos dan dikukuhkan.
Wali Kota juga berharap seluruh anggota Paskibra Kota Kediri dapat melaksanakan tugasnya dengan semaksimal mungkin di tanggal 17 Agustus dengan baik dan penuh rasa bangga. Kegiatan itu baik saat pengibaran bendera pusaka hingga penurunan bendera Merah Putih.
"Untuk itu persiapkan baik baik diri kalian. Jaga kesehatan, jaga asupan makanan dan yang paling penting minta doa restu kepada orang tua kalian," ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan, proses seleksi sebelumnya sudah dilakukan oleh pemkot, hingga terpilih 70 orang tersebut. Selain tes fisik, mereka juga dipilih karena prestasinya.
Pihaknya juga sudah melakukan karantina, sehingga proses pelatihan bisa optimal. Pelatihan melibatkan anggota dari TNI dan polri, sehingga bisa belajar dengan baik. Beberapa yang dilatih di antaranya tentang baris berbaris.
"Kami lakukan karantina dan pelatihan. Semoga, mereka bisa melakukan tugasnya dengan baik," kata dia.
Sementara itu, dari hasil seleksi, terdapat dua pelajar yang bertugas membawa baki. Mereka antara lain Sekar Puspita Maharani, pelajar dari SMA Negeri 3 Kediri yang bertugas membawa baki saat pengibaran dan Onny Lailatul Rosyida, petugas pembawa baki saat penurunan.
Sedangkan, untuk anggota lainnya juga sudah diberi porsi sesuai dengan tugasnya masing-masing, baik saat menaikkan bendera maupun saat penurunan. Kegiatan itu akan dilakukan pada 17 Agustus 2018, saat pagi dan sore hari.
Onny mengaku sangat bangga bisa lolos seleksi dan menjadi anggota paksibraka. Ia dengan teman-temannya yang lain juga berlatih dengan semaksimal mungkin dan berharap nantinya bisa menjalankan tugas dengan baik.
"Alhamdulillah sangat tidak menyangka bisa sampai sejauh ini. Apalagi kami diberi tugas untuk membawa baki saat upacara," ujar Onny. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, mereka yang telah terpilih menjadi anggota paskibraka tentunya telah melewati berbagai jenis seleksi yang ketat, hingga terpilih hanya 70 orang.
"Kalian harus bangga terpilih menjadi anggota paskibra. Dari sekian banyak siswa di Kota Kediri kalian lah yang mendapat kehormatan untuk mengemban tugas yang mulia mengibarkan bendera pusaka kita," kata Wali Kota di Kediri, Jawa Timur, Kamis.
Ia juga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi mulai seleksi awal hingga melatih calon paskibraka tersebut. Para peserta juga telah mengikuti pelatihan dengan serius selama ini, sehingga bisa lolos dan dikukuhkan.
Wali Kota juga berharap seluruh anggota Paskibra Kota Kediri dapat melaksanakan tugasnya dengan semaksimal mungkin di tanggal 17 Agustus dengan baik dan penuh rasa bangga. Kegiatan itu baik saat pengibaran bendera pusaka hingga penurunan bendera Merah Putih.
"Untuk itu persiapkan baik baik diri kalian. Jaga kesehatan, jaga asupan makanan dan yang paling penting minta doa restu kepada orang tua kalian," ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan, proses seleksi sebelumnya sudah dilakukan oleh pemkot, hingga terpilih 70 orang tersebut. Selain tes fisik, mereka juga dipilih karena prestasinya.
Pihaknya juga sudah melakukan karantina, sehingga proses pelatihan bisa optimal. Pelatihan melibatkan anggota dari TNI dan polri, sehingga bisa belajar dengan baik. Beberapa yang dilatih di antaranya tentang baris berbaris.
"Kami lakukan karantina dan pelatihan. Semoga, mereka bisa melakukan tugasnya dengan baik," kata dia.
Sementara itu, dari hasil seleksi, terdapat dua pelajar yang bertugas membawa baki. Mereka antara lain Sekar Puspita Maharani, pelajar dari SMA Negeri 3 Kediri yang bertugas membawa baki saat pengibaran dan Onny Lailatul Rosyida, petugas pembawa baki saat penurunan.
Sedangkan, untuk anggota lainnya juga sudah diberi porsi sesuai dengan tugasnya masing-masing, baik saat menaikkan bendera maupun saat penurunan. Kegiatan itu akan dilakukan pada 17 Agustus 2018, saat pagi dan sore hari.
Onny mengaku sangat bangga bisa lolos seleksi dan menjadi anggota paksibraka. Ia dengan teman-temannya yang lain juga berlatih dengan semaksimal mungkin dan berharap nantinya bisa menjalankan tugas dengan baik.
"Alhamdulillah sangat tidak menyangka bisa sampai sejauh ini. Apalagi kami diberi tugas untuk membawa baki saat upacara," ujar Onny. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018