Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya menggali potensi anak berkebutuhan khusus (ABK) khususnya yang memiliki ketertarikan di bidang olahraga di sejumlah sekolah inklusi di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. 
     
Kepala Dispora Surabaya M. Afghani, di Surabaya, Selasa, mengatakan pihaknya terus memotivasi anak-anak berkebutuhan khusus agar bisa berprestasi dan tidak merasa minder dalam segala bidang, khususnya olahraga.
     
"Meskipun di dalam dirinya itu ada kekurangan, tapi hendaknya dibalik itu semua kita yakin anak-anak itu punya bakat dan talenta. Apabila itu diasah terus, kita yakin bisa menjadi sebuah prestasi," katanya.
     
Ia juga berpesan kepada para orang tua agar terus menyemangati anak-anak berkebutuhan khusus ini supaya bisa termotivasi untuk bangkit dan berprestasi melalui kegiatan olahraga. 
     
Pemerintah Kota Surabaya sendiri, lanjut dia, telah mengadakan kejuaraan olahraga atletik nasional bertajuk National Paralympic Committee (NPC) 2018 yang pesertanya dari anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
     
NPC 2018 tersebut diikuti 400 peserta dari 45 Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Inklusi mulai jenjang SD, SMP hingga SMA se-Surabaya. Pada kejuaraan tersebut, ada empat cabang kategori yang dilombakan yakni, lari, lompat jauh, dan tolak peluru. 
     
"Dengan saling bertemunya anak-anak berkebutuhan khusus dengan sekolah lain, diharapkan dapat semakin membangkitkan motivasi dan semangat bagi mereka," ujarnya.
     
Kedepan, ia berharap nantinya akan muncul bibit-bibit atlet baru di semua bidang olahraga khususnya atletik dari kalangan anak berkebutuhan khusus. Terlebih lagi, lanjut dia, anak-anak ini bisa membanggakan Kota Surabaya, bahkan Indonesia. 
     
"Intinya untuk menyemangati dan memotivasi anak-anak agar tidak merasa minder," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018