Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan apresiasi pada atlet catur cilik yang telah meraih kemenangan dalam kejuaraan di tingkat provinsi.
"Pada prinsipnya saya ingin mencetak banyak atlet, yang dibina secara berjenjang mulai sejak muda. Apalagi kalau dibimbing dari kecil lebih bisa kita arahkan. Untuk izin ke sekolahnya juga nanti kita bisa izinkan. Jadi urusan akademisnya bisa aman," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis.
Atlet catur itu antara lain As Syahsyah Sakish Thirof dari SDI Al Huda Kediri yang meraih medali perak dan Muhammad Zaky Irfansyah dari SD Mojoroto 3 Kota Kediri, yang meraih medali perunggu.
Wali Kota juga mengaku terus memantau perkembangan catur di Kota Kediri. Salah satunya melalui kegiatan peringatan HUT RI, dimana banyak pemuda yang antusias mengikuti pertandingan olahraga termasuk catur.
"Mereka yang punya minat dan bakat ini bisa kita bina. Saya ingin bisa menyumbang atlet untuk Indonesia di kancah dunia. Jadi saya tidak mau targetnya cuma tingkat Jawa Timur saja," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu.
wali Kota juga bertemu langsung dengan atlet cilik catur tersebut. Dalam kesempatan itu, Mas Abu bertanya kepada kedua anak tersebut apakah main catur itu gampang apa susah.
Syahsyah, salah seorang atlet catur mengaku dalam bermain menrutnya sangat menyenangkan. Ia juga merasa tidak susah, dan mempunyai beragam strategi agar selalu menang dalma bertanding.
"Gampang. Pernah main sama mas Zaky. Pernah kalah, pernah menang," kata Syahsyah, atlet catur yang berusia tujuh tahun ini.
Hal senada juga dijawab oleh Zaky. Ia mengatakan, bermain catur itu tidak susah. Dirinya juga sudah bermain sejak kecil.
"Gampang, sudah main catur dari TK," ujar atlet catur berusia sembilan tahun ini.
Sebelumnya, para atlet catur cilik ini ikut pertandingan kejuaraan catur tingkat provinsi, pada 4-7 Juli 2018. Dari 18 atlet catur yang dikirimkan untuk mengikuti lomba tersebut, terdapat tiga nama yang berhasil meraih medali untuk Kota Kediri.
Selain Zaki dan Syahsyah, ada Afina Sani Safana dari SMAN 2 Kediri juga membawa pulang medali perunggu untuk Kota Kediri.
Selain untuk melaporkan hasil Kejuaraan Provinsi 2018, para atlet dan pengurus Percasi Kota Kediri tersebut sekaligus meminta doa restu Wali Kota Kediri untuk para atlet yang akan mengikuti kejuaraan nasional pada 10-16 Oktober 2018 di Provinsi Aceh. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pada prinsipnya saya ingin mencetak banyak atlet, yang dibina secara berjenjang mulai sejak muda. Apalagi kalau dibimbing dari kecil lebih bisa kita arahkan. Untuk izin ke sekolahnya juga nanti kita bisa izinkan. Jadi urusan akademisnya bisa aman," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis.
Atlet catur itu antara lain As Syahsyah Sakish Thirof dari SDI Al Huda Kediri yang meraih medali perak dan Muhammad Zaky Irfansyah dari SD Mojoroto 3 Kota Kediri, yang meraih medali perunggu.
Wali Kota juga mengaku terus memantau perkembangan catur di Kota Kediri. Salah satunya melalui kegiatan peringatan HUT RI, dimana banyak pemuda yang antusias mengikuti pertandingan olahraga termasuk catur.
"Mereka yang punya minat dan bakat ini bisa kita bina. Saya ingin bisa menyumbang atlet untuk Indonesia di kancah dunia. Jadi saya tidak mau targetnya cuma tingkat Jawa Timur saja," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu.
wali Kota juga bertemu langsung dengan atlet cilik catur tersebut. Dalam kesempatan itu, Mas Abu bertanya kepada kedua anak tersebut apakah main catur itu gampang apa susah.
Syahsyah, salah seorang atlet catur mengaku dalam bermain menrutnya sangat menyenangkan. Ia juga merasa tidak susah, dan mempunyai beragam strategi agar selalu menang dalma bertanding.
"Gampang. Pernah main sama mas Zaky. Pernah kalah, pernah menang," kata Syahsyah, atlet catur yang berusia tujuh tahun ini.
Hal senada juga dijawab oleh Zaky. Ia mengatakan, bermain catur itu tidak susah. Dirinya juga sudah bermain sejak kecil.
"Gampang, sudah main catur dari TK," ujar atlet catur berusia sembilan tahun ini.
Sebelumnya, para atlet catur cilik ini ikut pertandingan kejuaraan catur tingkat provinsi, pada 4-7 Juli 2018. Dari 18 atlet catur yang dikirimkan untuk mengikuti lomba tersebut, terdapat tiga nama yang berhasil meraih medali untuk Kota Kediri.
Selain Zaki dan Syahsyah, ada Afina Sani Safana dari SMAN 2 Kediri juga membawa pulang medali perunggu untuk Kota Kediri.
Selain untuk melaporkan hasil Kejuaraan Provinsi 2018, para atlet dan pengurus Percasi Kota Kediri tersebut sekaligus meminta doa restu Wali Kota Kediri untuk para atlet yang akan mengikuti kejuaraan nasional pada 10-16 Oktober 2018 di Provinsi Aceh. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018