Tulungagung (Antaranews Jatim) - Pemerintah memberikan tambahan kuota sebanyak 17 kursi untuk jamaah calon haji cadangan asal Kabupaten Tulungagung, dimana mereka akan diberangkatkan bersama kelompok terbang (kloter) 82 dari Surabaya.

"Semoga 17 kursi cadangan tersebut bisa diisi oleh jamaah calon haji dari Tulungagung," kata Pj Bupati Tulungagung Jarianto di Tulungagung, Kamis.

Sehari sebelumnya, tepatnya pada Rabu (1/8) malam, ratusan JCH asal Tulungagung resmi diberangkatkan.

Simbolis pemberangkatan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Jarianto didampingi jajaran Forkopimda Tulungagung.

Jumlah jamaah calon haji Tulungagung sebelumnya tercatat sebanyak 1.081 orang, namun kemudian seiring waktu bertambah lima orang dari mutasi daerah lain sehingga total yang diberangkatkan menjadi 1.086 JCH.

Saat pemberangkatan, para jamaah tidak langsung berkumpul di satu tempat.

Melainkan terpecah dalam beberapa titik kumpul sesuai KBIH masing-masing.

Namun kemudian sebanyak 14 bus yang mengangkut para jamaah calon haji bertemu di seputar alun-alun Kota Tulungagung untuk diberangkatkan secara simbolis dari depan pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, dipimpin oleh Pj Bupati Jarianto.

"Sebagian berangkat tadi malam (Rabu, 1/8) dan sebagian lagi diberangkatkan Kamis hari. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan semoga ibadah hajinya lancar dan mabrur," kata Jarianto.

Ia menjelaskan, pemberangkatan pertama dari kloter 49 dan 50, dilanjutkan dari kloter 51.

"Bisa menjadi contoh yang baik. Sebab ketika sudah berada di Tanah Suci, kondisinya jelas berbeda," katanya.

Ia menambahkan, pemkab sudah memberikan bantuan terkait pelaksanaan haji, salah satunya transport keberangkatan, yakni dari lokasi titik kumpul, hingga tiba di bandara.

Begitu juga saat kepulangan jamaah dari Tanah Suci.

"Pemkab nanti sudah mengatur penjemputan saat kepulangan jamaah haji begitu tiba di bandara Juanda," katanya.

Dalam upacara pemberangkatan itu, juga dihadiri Sekda Tulungagung Indra Fauzi, kepala OPD, forkopimda, polisi, TNI, MUI Tulungagung, NU Tulungagung, Ikatakan Persaudaraan Haji (IPHI) Tulungagung, tokoh agama, dan sejumlah tokon masyarakat.

"Insya Allah, mereka (CJH) menjadi haji yang mabrur, sehingga membawa ketentraman dan kenyamanan bagi masyarakat Tulungagung," kata Jarianto. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018