Tuban (Antaranews Jatim) - PT Pertamina EP Sukowati Field optimistis produksi minyak dari Lapangan Sukowati di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan terus meningkat lebih dari 8.000 barel per hari, karena adanya usaha pemeliharaan sumur minyak.
"Kami sekarang melakukan pemeliharaan dua sumur minyak di Lapangan Sukowati," kata "Field Manager" PT Pertamina Asset 4 Field Sukowati Heri Aminanto, di Lapangan Mudi, Tuban, Selasa.
Ia memperkirakan satu sumur minyak di Lapangan A Sukowati di Desa Campurejo, Kecamatan Kota, dan satu sumur minyak di Lapangan B di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, akan menambah produksi minyak masing-masing 150 barel per hari.
"Saat ini kami melakukan usaha untuk memproduksikan kembali dua sumur minyak Lapangan Sukowati. Sesuai target adanya pemeliharan sumur minyak maka produksi minyak akan naik lagi 300 barel per hari pada 26 Juli," kata dia menjelaskan.
Sesuai data, lanjut dia, di Lapangan A dan B Sukowati tercatat sebanyak 35 sumur minyak, di antaranya, 25 sumur berproduksi.
Saat ini, PT Pertamina EP Sukowati Field di bawah unit usaha PT Pertamia EP Asset 4 mencatat produksi minyak mencapai 8.008 barel per hari, per 17 Juli.
Produksi minyak Lapangan Sukowati pada saat mulai dikelola PT Pertamina EP Sukowati Field pada 20 Mei hanya 6.598 barel per hari. Sebelum itu, Lapangan Sukowati di bawah operator Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ).
"Pemerintah mentargetkan produksi minyak Lapangan Sukowati 8.000 barel per hari," ucapnya menambahkan.
"General Manager" Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto menyebutkan produksi minyak Pertamina EP Asset 4 sepanjang periode Januari-Juni 2018 sebesar 13.728 barel per hari atau 97,96 persen dari target perusahaan.
Ia menambahkan pada masa puncak produksinya, produksi minyak dari lapangan Sukowati pernah mencapai lebih dari 40 ribu barel per hari.
"Pasca terminasi, kami berhasil menghidupkan kembali sumur-sumur yang mati akibat permasalahan pada sumur-sumur di Sukowati," ucapnya menambahkan .(*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami sekarang melakukan pemeliharaan dua sumur minyak di Lapangan Sukowati," kata "Field Manager" PT Pertamina Asset 4 Field Sukowati Heri Aminanto, di Lapangan Mudi, Tuban, Selasa.
Ia memperkirakan satu sumur minyak di Lapangan A Sukowati di Desa Campurejo, Kecamatan Kota, dan satu sumur minyak di Lapangan B di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, akan menambah produksi minyak masing-masing 150 barel per hari.
"Saat ini kami melakukan usaha untuk memproduksikan kembali dua sumur minyak Lapangan Sukowati. Sesuai target adanya pemeliharan sumur minyak maka produksi minyak akan naik lagi 300 barel per hari pada 26 Juli," kata dia menjelaskan.
Sesuai data, lanjut dia, di Lapangan A dan B Sukowati tercatat sebanyak 35 sumur minyak, di antaranya, 25 sumur berproduksi.
Saat ini, PT Pertamina EP Sukowati Field di bawah unit usaha PT Pertamia EP Asset 4 mencatat produksi minyak mencapai 8.008 barel per hari, per 17 Juli.
Produksi minyak Lapangan Sukowati pada saat mulai dikelola PT Pertamina EP Sukowati Field pada 20 Mei hanya 6.598 barel per hari. Sebelum itu, Lapangan Sukowati di bawah operator Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ).
"Pemerintah mentargetkan produksi minyak Lapangan Sukowati 8.000 barel per hari," ucapnya menambahkan.
"General Manager" Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto menyebutkan produksi minyak Pertamina EP Asset 4 sepanjang periode Januari-Juni 2018 sebesar 13.728 barel per hari atau 97,96 persen dari target perusahaan.
Ia menambahkan pada masa puncak produksinya, produksi minyak dari lapangan Sukowati pernah mencapai lebih dari 40 ribu barel per hari.
"Pasca terminasi, kami berhasil menghidupkan kembali sumur-sumur yang mati akibat permasalahan pada sumur-sumur di Sukowati," ucapnya menambahkan .(*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018