Kediri (Antaranews Jatim) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menemui sejumlah ulama di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, memastikan semua berjalan baik setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang berlangsung serentak, 27 Juni 2018.
"Kan sudah mempunyai hubungan lama sejak zaman Gus Dur. Kami bertemu dengan para gus, `sharing` tukar pendapat," kata Menteri Luhut setelah bertemu dengan sejumlah ulama di PP Lirboyo, Kediri, Senin.
Ia menambahkan, dalam pertemuan itu membahas banyak hal, termasuk apa yang bisa dibantu oleh pemerintah. Para gus dalam kesempatan itu juga menyampaikan agar pemerintah memperbaiki pendidikan di pesantren, dan hal itu juga sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan pertemuan yang digelar secara tertutup tersebut, Menteri Luhut juga menyampaikan harapan semua pihak bisa kembali menjalin komunikasi yang baik. Saat ini, pemilihan kepala daerah sudah selesai, sehingga dirinya berharap semuanya kembali baik.
Terkait dengan calon yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019, Menteri Luhut mengatakan semua calon yang muncul baik. Namun, dirinya tidak mempunyai kewenangan untuk menjawab calon yang akan dipilih oleh Presiden Jokowi.
Hal itu juga berlaku untuk Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi. Pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu diisukan akan menjadi salah satu calon Wakil Presiden Jokowi.
"TGB baik, tapi saya tidak memengaruhi pak TGB untuk mendukung Jokowi. Beliau melihat banyak sekali yang mendukung," kata dia.
Ia juga berharap, dalam tahun politik seperti sekarang ini diharapkan untuk mengesampingkan segala macam perbedaan, sebab hal itu hanya akan memutuskan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Padahal, di Kitab Suci Alquran tidak diajarkan untuk saling bermusuhan ketika berbeda, sehingga diharapkan hal itu bisa dihilangkan.
Menteri Luhut datang di PP Lirboyo Kediri dengan sejumlah rombongan. Menteri Luhut sebelumnya ada acara dengan PT PAL di Surabaya. Ia dengan rombongan diterima pengasuh PP Lirboyo, Kediri, termasuk para ulama lainnya yang juga sudah hadir seperti KH Anwar Iskandar. Bahkan, hadir juga Saifullah Yusuf di pondok tersebut.
Mereka mengadakan pertemuan secara tertutup di rumah pengasuh. Dan, setelah itu, rombongan lalu meninggalkan PP Lirboyo menuju ke PP Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kan sudah mempunyai hubungan lama sejak zaman Gus Dur. Kami bertemu dengan para gus, `sharing` tukar pendapat," kata Menteri Luhut setelah bertemu dengan sejumlah ulama di PP Lirboyo, Kediri, Senin.
Ia menambahkan, dalam pertemuan itu membahas banyak hal, termasuk apa yang bisa dibantu oleh pemerintah. Para gus dalam kesempatan itu juga menyampaikan agar pemerintah memperbaiki pendidikan di pesantren, dan hal itu juga sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan pertemuan yang digelar secara tertutup tersebut, Menteri Luhut juga menyampaikan harapan semua pihak bisa kembali menjalin komunikasi yang baik. Saat ini, pemilihan kepala daerah sudah selesai, sehingga dirinya berharap semuanya kembali baik.
Terkait dengan calon yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019, Menteri Luhut mengatakan semua calon yang muncul baik. Namun, dirinya tidak mempunyai kewenangan untuk menjawab calon yang akan dipilih oleh Presiden Jokowi.
Hal itu juga berlaku untuk Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi. Pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu diisukan akan menjadi salah satu calon Wakil Presiden Jokowi.
"TGB baik, tapi saya tidak memengaruhi pak TGB untuk mendukung Jokowi. Beliau melihat banyak sekali yang mendukung," kata dia.
Ia juga berharap, dalam tahun politik seperti sekarang ini diharapkan untuk mengesampingkan segala macam perbedaan, sebab hal itu hanya akan memutuskan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Padahal, di Kitab Suci Alquran tidak diajarkan untuk saling bermusuhan ketika berbeda, sehingga diharapkan hal itu bisa dihilangkan.
Menteri Luhut datang di PP Lirboyo Kediri dengan sejumlah rombongan. Menteri Luhut sebelumnya ada acara dengan PT PAL di Surabaya. Ia dengan rombongan diterima pengasuh PP Lirboyo, Kediri, termasuk para ulama lainnya yang juga sudah hadir seperti KH Anwar Iskandar. Bahkan, hadir juga Saifullah Yusuf di pondok tersebut.
Mereka mengadakan pertemuan secara tertutup di rumah pengasuh. Dan, setelah itu, rombongan lalu meninggalkan PP Lirboyo menuju ke PP Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018