Jakarta (Antaranews Jatim) - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD mengharapkan Presiden Joko Widodo dapat memilih sosok cawapres yang tepat untuk mendampinginya di Pilpres 2019.
"Mudah-mudahan nanti lahir calon yang terbaik. Yang penting Indonesia jadi lebih baik," kata Mahfud usai menghadiri kuliah umum Presiden Jokowi, di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di Pancoran, Jakarta, Senin.
Ia mengaku dirinya tidak mengetahui bila namanya masuk sebagai cawapres Jokowi. Mahfud mengaku dirinya mendengar kabar soal Pilpres 2019 dari media.
"Saya sama dengan Anda saja baca di media gitu. Dan itu memang secara konstitusional siapa pun calon wapresnya kan tidak harus tahu dalam proses seperti ini," katanya.
Menurut dia, masih banyak calon yang berada di kantong Jokowi. Hanya Jokowi yang mengetahui pasti siapa saja sosok yang diperhitungkan sebagai pendampingnya nanti.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, kedatangannya ke ABN NasDem tak ada pembahasan soal Pilpres 2019. Jokowi juga tak pernah membahas masalah pencalonan dengannya.
"Bicara hal-hal lain yang menyangkut kenegaraan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saja," tuturnya.
Sebelumnya nama Mahfud disebut potensial menjadi calon Wakil Presiden pendamping Presiden Jokowi. Nama Mahfud juga diperkirakan masuk dalam daftar lima nama cawapres yang sedang dipertimbangkan Jokowi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Mudah-mudahan nanti lahir calon yang terbaik. Yang penting Indonesia jadi lebih baik," kata Mahfud usai menghadiri kuliah umum Presiden Jokowi, di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di Pancoran, Jakarta, Senin.
Ia mengaku dirinya tidak mengetahui bila namanya masuk sebagai cawapres Jokowi. Mahfud mengaku dirinya mendengar kabar soal Pilpres 2019 dari media.
"Saya sama dengan Anda saja baca di media gitu. Dan itu memang secara konstitusional siapa pun calon wapresnya kan tidak harus tahu dalam proses seperti ini," katanya.
Menurut dia, masih banyak calon yang berada di kantong Jokowi. Hanya Jokowi yang mengetahui pasti siapa saja sosok yang diperhitungkan sebagai pendampingnya nanti.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, kedatangannya ke ABN NasDem tak ada pembahasan soal Pilpres 2019. Jokowi juga tak pernah membahas masalah pencalonan dengannya.
"Bicara hal-hal lain yang menyangkut kenegaraan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saja," tuturnya.
Sebelumnya nama Mahfud disebut potensial menjadi calon Wakil Presiden pendamping Presiden Jokowi. Nama Mahfud juga diperkirakan masuk dalam daftar lima nama cawapres yang sedang dipertimbangkan Jokowi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018