Surabaya (Antaranews Jatim) - Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, siap menyambut jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi, setelah dilakukan "fogging" atau pengasapan antinyamuk hingga "spraying" atau penyemprotan antiserangga.

"Hari ini dilakukan fogging dan spraying oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya," ujar Kepala Seksi Informasi Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Sutarno kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Dia menjelaskan fogging antinyamuk menggunakan "Ultra Low Volume" (ULV) yang dilakukan di luar maupun dalam ruangan, termasuk kamar-kamar yang akan digunakan oleh jamaah calon haji dan kamar haji. Sedangkan spraying difungsikan untuk mencegah serangga maupun hama dan rayap.

"Fogging dilakukan di setiap sudut ruangan, mulai dari setiap kamar yang akan ditempati jamaah calon haji, kamar mandi, ruang kesehatan, selokan, tempat sampah, dapur umum, hingga ruang pertemuan," katanya.

Selain itu, dia menandaskan, petugas kesehatan haji juga melakukan sanitasi di tempat sampah, tandon air, selokan, dapur umum dan lingkungan sekitar Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Dengan begitu, Sutarno memastikan, jamaah calon haji terjamin kesehatannya selama menjalani masa karantina 24 jam di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Langkah pengamanan ini diharapkan saat jamaah calon haji tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sudah bersih dari vektor nyamuk maupun serangga yang bisa menularkan penyakit," ucapnya.

Asrama Haji Sukolilo Surabaya masuk dalam wilayah Embarkasi Surabaya yang akan melayani keberangkatan 37.055 calon jamaah haji asal provinsi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur. 35.270 di antaranya adalah calon jamaah haji dari Jawa Timur, 700 dari Bali dan 670 dari Nusa Tenggara Timur, dengan total petugas kelompok terbang atau kloter berjumlah 415 orang.

Tiga kloter pertama Embarkasi Surabaya berasal dari Kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur, dijadwalkan akan mengawali masuk Asrama Haji Surabaya pada tanggal 16 Juli untuk kemudian diberangkatkan ke Tanah Suci pada 17 Juli.

"Keberangkatan terakhir Embarkasi Surabaya menuju tanah suci pada 15 Agustus. Sedangkan kedatangan pertama dari tanah suci di Debarkasi Surabaya dijadwalkan pada tanggal 26 Agustus, serta kedatangan terakhir pada tanggal 25 September," ujar Sutarno. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018