Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM melatih anggota melakukan pengolahan ikan untuk meningkatkan konsumsi makan ikan.
“Indonesia sebagai negara maritim, khususnya Jatim memiliki aneka jenis ikan yang sehat untuk dikonsumsi,” ujar Ketua Umum BKOW Jatim Fatma Saifullah Yusuf di sela membuka pelatihan singkat “kuliner ikan” di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, berbagai jenis ikan bisa diperoleh dengan mudah di Tanah Air sehingga diharapkan membiasakan mengonsumsi ikan untuk mendapatkan kesehatan yang prima.
Fatma, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa salah satu keuntungan mengonsumsi ikan yakni karena mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat meningkatkan daya ingat dan fungsi otak, mengurangi peradangan di dalam tubuh, dan mencegah terjadinya gangguan jantung.
“Kita dianjurkan setidaknya mengonsumsi setidaknya 240 gram ikan setiap minggunya untuk membantu pemenuhan protein harian yang sangat penting,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, masih sedikit orang yang mampu memenuhi standart makan ikan karena pengetahuan gizi dan teknik pengolahan ikan yang masih terbatas dan tingkat referensi masakan ikan belum berkembang.
Sementara itu, pelatihan yang diikuti anggota BKOW, komunitas serta masyarakat diharapkan semakin menguasai pengolahan aneka kuliner ikan.
Selain itu, ia juga berharap pelatihan mampi membantu menciptakan peluang wirausaha baru di bidang kuliner, mewujudkan kemandirian usaha, memperluas kesempatan kerja dan usaha, penciptaan lapangan kerja, serta memenuhi kebutuhan pasar dan masyarakat.
“Pelatihan juga bisa menumbuhkan inspirasi dalam menciptakan beragam kreativitas kuliner ikan,” kata istri Wagub Jatim Saifullah Yusuf tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Mas Purnomo Hadi berharap digelarnya pelatihan semakin menambah koperasi dan UKM di Jatim, yang saat ini koperasi jumlahnya 31.860 dan UKM sekitar 9,5 juta.
“Dengan semakin pesatnya pertumbuhan koperasi maupun UKM maka dibutuhkan pendampingan secara berkesinambungan, serta menerapkan beberapa strategi,” katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018