Madiun (Antaranews Jatim) - Bupati Madiun Muhtarom membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Tahun Anggaran 2018 di wilayah setempat yang dipusatkan di daerah lereng Gunung Wilis, Desa Bodag, Kabupaten Madiun.
"Kegiatan TMMD tahun ini akan dilaksanakan selama 30 hari ke depan dimulai tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2018 di lima lokasi sasaran, dengan harapan akan mencapai hasil optimal sebagaimana yang direncanakan bersama dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," ujar Bupati Muhtarom saat upacara pembukaan TMMD di Desa Bodag, Kecamatan Kare, Madiun, Selasa.
Menurut dia, TMMD dilakukan tidak hanya fokus pada kegiatan fisik, namun juga sejumlah kegiatan non-fisik yang dapat membantu dan meningkatkan kesejahteraan warga di daerah sasaran.
Sesuai rencana, kegiatan fisik yang nantinya dilakukan antara lain, pembangunan rabat jalan, pembangunan talud, pembangunan gorong-gorong, rehabilitasi musala satu unit, rehabilitasi RTLH empat unit, pembuatan saluran irigasi, dan pembangunan MCK umum.
Sedangkan kegiatan non-fisik antara lain, pelayanan kesehatan, pelayanan KB, pasar murah, dan pelayanan administrasi kependudukan seperti, KTP, KK, serta akta.
Kemudian, perpustakaan keliling, bantuan bibit buah-buahan, pelatihan olahan pangan berbahan lokal, sosialisasi dan penyuluhan program pemerintah, serta hiburan pemutaran film.
Bupati menambahkan, pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat sekitar sangat mendukung pelaksanaan TMMD tahun 2018 tersebut.
Sementara, dalam kegiatan upacara tersebut juga dilakukan prosesi penyerahan dan penerimaan proyek TMMD yang dilanjutkan peninjauan lokasi proyek TMMD.
Selan Bupati Madiun, turut hadir pada kegaiatan tersebut Komandan Korem 081/DSJ, Staf Ahli Kodam Brawijaya, Forpimda Kabupaten Madiun, Administratur Perum Perhutani KPH Lawu Ds, Direktur Bank Jatim Cabang Madiun, dan seluruh Danramil di wilayah Kodim 0803/Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kegiatan TMMD tahun ini akan dilaksanakan selama 30 hari ke depan dimulai tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2018 di lima lokasi sasaran, dengan harapan akan mencapai hasil optimal sebagaimana yang direncanakan bersama dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," ujar Bupati Muhtarom saat upacara pembukaan TMMD di Desa Bodag, Kecamatan Kare, Madiun, Selasa.
Menurut dia, TMMD dilakukan tidak hanya fokus pada kegiatan fisik, namun juga sejumlah kegiatan non-fisik yang dapat membantu dan meningkatkan kesejahteraan warga di daerah sasaran.
Sesuai rencana, kegiatan fisik yang nantinya dilakukan antara lain, pembangunan rabat jalan, pembangunan talud, pembangunan gorong-gorong, rehabilitasi musala satu unit, rehabilitasi RTLH empat unit, pembuatan saluran irigasi, dan pembangunan MCK umum.
Sedangkan kegiatan non-fisik antara lain, pelayanan kesehatan, pelayanan KB, pasar murah, dan pelayanan administrasi kependudukan seperti, KTP, KK, serta akta.
Kemudian, perpustakaan keliling, bantuan bibit buah-buahan, pelatihan olahan pangan berbahan lokal, sosialisasi dan penyuluhan program pemerintah, serta hiburan pemutaran film.
Bupati menambahkan, pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat sekitar sangat mendukung pelaksanaan TMMD tahun 2018 tersebut.
Sementara, dalam kegiatan upacara tersebut juga dilakukan prosesi penyerahan dan penerimaan proyek TMMD yang dilanjutkan peninjauan lokasi proyek TMMD.
Selan Bupati Madiun, turut hadir pada kegaiatan tersebut Komandan Korem 081/DSJ, Staf Ahli Kodam Brawijaya, Forpimda Kabupaten Madiun, Administratur Perum Perhutani KPH Lawu Ds, Direktur Bank Jatim Cabang Madiun, dan seluruh Danramil di wilayah Kodim 0803/Madiun. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018