Bojonegoro (Antaranews jatim) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Satya Widya Yudha, juga anggota DPR RI Dapil Jatim IX mengantar pasangan calon bupati Mitro'atin mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 02 di Desa Tanjung, Kecamatan Tambakrejo, Rabu.
"Alhamdullilah suasana sejumlah TPS di Kecamatan Tambakrejo pelaksanaan coblosan berjalan lancar dan bahkan beberapa diantaranya yang saya pantau cukup meriah, antusiasme warga ikut coblosan juga bagus," kata di Bojonegoro, Rabu.
Ia yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Dapil Jatim IX (Tuban dan Bojonegoro) mengapresiasi kesiapan terselenggaranya Pilkada di Bojonegoro yang berjalan lancar, tertib dan damai.
"Semua pihak sudah menyiapkan pelaksanaan pilkada dengan sangat baik. KPU, Panwaslu serta aparat keamanan Polri dan TNI harus kita apresiasi karena sudah bekerja maksimal," kata dia menegaskan.
Ia mengharapkan pilkada di daerah setempat juga Pilgub Jatim menghasilkan pilihan rakyat yang terbaik dan pemimpin yang amanah.
Hal serupa juga dilakukan mantan Bupati Bojonegoro Suyoto yang juga ikut mengantar calon bupati Mahfudhoh Suyoto yang diusung PAN, NasDem dan Hanura, mencoblos di TPS di Desa Pacul, Kecamatan Kota.
"Apapun hasil pilkada itulah yang terbaik pilihan rakyat. Yang penting kita semua sudah berpartisipasi, bahkan bersedia mengajukan calon," kata Suyoto didampingi Mahfudhoh Suyoto usai mencoblos.
Dari keterangan yang diperoleh calon bupati nomor urut 1. Soehadi Moelyono pasangan Mitro'atin, yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat, mencoblos di TPS 2 Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota.
Sedangkan calon wakil bupati Kuswiyanto yang berpasangan dengan Mahfudhoh Suyoto mencoblos di TPS 7 Desa Campurejo, Kecamatan Kota.
Di lain pihak calon bupati Anna Mu'awanah, yang diusung PKB dan PDIP mencoblos di TPS 4 Kelurahan Kepatihan, dan pasangannya Budi Irawanto di TPS 1 Kelurahan Sumbang, keduanya di Kecamatan Kota.
Calon bupati pasangan nomor urut 4. Basuki yang diusung Partai Gerindra dan PPP mencoblos di TPS 2 Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota, dan pasangannya Pudji Dewanto tidak termasuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di daerah setempat.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli menginggatkan kepada segenap penyelenggara pemilukada, mulai dari unsur KPU, panwas, PPK, PPS dan KPPS agar bekerja cermat dan bersunguh-sunguh.
"Apabila ditemukan adanya permasalahan, agar secepat mungkin segera kordinasikan dengan berbagai pihak," ucapnya.
Ia juga meminta kepada seluruh petugas penyelenggara pilkada 2018, termasuk anggota Polri dan TNI yang terlibat langsung dalam pengamanan pilkada tidak melakukan pelanggaran dan menjunjung tinggi netralitas.
"Saya tegaskan bagi segenap penyelenggara pilkada agar bersikap netral. Laksanakan tugas dengan prima demi melayanani masyarakat dan jalin komunikasi yang baik dengan "stakeholder" lainnya," katanya menegaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Alhamdullilah suasana sejumlah TPS di Kecamatan Tambakrejo pelaksanaan coblosan berjalan lancar dan bahkan beberapa diantaranya yang saya pantau cukup meriah, antusiasme warga ikut coblosan juga bagus," kata di Bojonegoro, Rabu.
Ia yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Dapil Jatim IX (Tuban dan Bojonegoro) mengapresiasi kesiapan terselenggaranya Pilkada di Bojonegoro yang berjalan lancar, tertib dan damai.
"Semua pihak sudah menyiapkan pelaksanaan pilkada dengan sangat baik. KPU, Panwaslu serta aparat keamanan Polri dan TNI harus kita apresiasi karena sudah bekerja maksimal," kata dia menegaskan.
Ia mengharapkan pilkada di daerah setempat juga Pilgub Jatim menghasilkan pilihan rakyat yang terbaik dan pemimpin yang amanah.
Hal serupa juga dilakukan mantan Bupati Bojonegoro Suyoto yang juga ikut mengantar calon bupati Mahfudhoh Suyoto yang diusung PAN, NasDem dan Hanura, mencoblos di TPS di Desa Pacul, Kecamatan Kota.
"Apapun hasil pilkada itulah yang terbaik pilihan rakyat. Yang penting kita semua sudah berpartisipasi, bahkan bersedia mengajukan calon," kata Suyoto didampingi Mahfudhoh Suyoto usai mencoblos.
Dari keterangan yang diperoleh calon bupati nomor urut 1. Soehadi Moelyono pasangan Mitro'atin, yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat, mencoblos di TPS 2 Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota.
Sedangkan calon wakil bupati Kuswiyanto yang berpasangan dengan Mahfudhoh Suyoto mencoblos di TPS 7 Desa Campurejo, Kecamatan Kota.
Di lain pihak calon bupati Anna Mu'awanah, yang diusung PKB dan PDIP mencoblos di TPS 4 Kelurahan Kepatihan, dan pasangannya Budi Irawanto di TPS 1 Kelurahan Sumbang, keduanya di Kecamatan Kota.
Calon bupati pasangan nomor urut 4. Basuki yang diusung Partai Gerindra dan PPP mencoblos di TPS 2 Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota, dan pasangannya Pudji Dewanto tidak termasuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di daerah setempat.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli menginggatkan kepada segenap penyelenggara pemilukada, mulai dari unsur KPU, panwas, PPK, PPS dan KPPS agar bekerja cermat dan bersunguh-sunguh.
"Apabila ditemukan adanya permasalahan, agar secepat mungkin segera kordinasikan dengan berbagai pihak," ucapnya.
Ia juga meminta kepada seluruh petugas penyelenggara pilkada 2018, termasuk anggota Polri dan TNI yang terlibat langsung dalam pengamanan pilkada tidak melakukan pelanggaran dan menjunjung tinggi netralitas.
"Saya tegaskan bagi segenap penyelenggara pilkada agar bersikap netral. Laksanakan tugas dengan prima demi melayanani masyarakat dan jalin komunikasi yang baik dengan "stakeholder" lainnya," katanya menegaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018