Surabaya (Antaranews Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana mengingatkan  pentingnya silaturahmi di antara pegawai dan karyawan di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
     
"Melalui acara ini mereka dipertemukan, sehingga bisa bertemu dan bisa bermaaf-maafan," kata Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat menggelar Halalbihalal di halaman Balai Kota Surabaya, Senin.
     
Pada kesempatan itu, Risma dan Whisnu  serta sejumlah anggota DPRD dan para kepala dinas melayani satu persatu pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan Pemkot Surabaya untuk bersalaman dan saling bermaaf-maafan.  
     
"Mohon maaf lahir batin ya," kata Risma kepada PNS dan Karyawan Pemkot Surabaya.
     
Para karyawan dan PNS Pemkot Surabaya terlihat antusias dan sabar antre untuk bersalaman. Mereka juga memanfaatkan momen itu untuk bertegur sapa dengan para PNS dan karyawan lainnya.
     
Whisnu mengatakan agenda halalbihalal ini sudah rutin digelar setiap tahunnya oleh Pemkot Surabaya. Momen itu biasanya digunakan untuk bertemu dan bersalam-salaman sembari saling bermaaf-maafan antar-PNS dan karyawan pemkot.
     
"Yang ikut ini seluruh PNS dan karyawan Pemkot Surabaya, kecuali mereka-mereka yang bertugas di pelayanan kepada masyarakat dan tidak bisa ditinggalkan," katanya.
     
Menurut Whisnu, dengan momen ini maka semua PNS dan karyawan yang bertugas di beberapa tempat yang saling berjauhan bisa bertemu dalam satu tempat. Sebab, lanjut dia, jarang-jarang bisa ketemu setiap harinya karena sibuk dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing.
     
Harapannya, lanjut dia, momen ini bisa semakin mempererat tali silaturrahmi antarsesama, sehingga ke depannya jajaran Pemkot Surabaya bisa semakin baik dan semakin bersinergi dalam melayanan masyarakat Surabaya. 
     
"Intinya itu, kita semua bisa terus menyambung tali silaturrahmi," katanya.
     
Sejumlah PNS dan karyawan Pemkot Surabaya sebelumnya juga telah mengikuti open house yang digelar oleh Wali Kota Risma di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam setelah sholat Idul Fitri. 
     
Selain itu, Wawali juga menjelaskan bahwa halal bihalal itu merupakan tradisi yang hanya dilakukan oleh umat muslim di Indonesia. Sebab, di luar negeri tidak ada halalbihalal seperti yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia setelah Lebaran. 
     
"Makanya, tradisi ini harus dijaga untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia," katanya.
     
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser juga menjelaskan bahwa momen ini untuk mempertemukan para PNS dan karyawan Pemkot Surabaya yang tugasnya berjauhan. 
     
Momen tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh semua PNS dan karyawan pemkot untuk saling bermaaf-maafan antarsesama. "Acara ini memang untuk memudahkan kita semua yang kantornya jauh untuk menjalin silaturrahmi lagi," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018