Nganjuk (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, yang akan digelar serentak pada 27 Juni.
"Sesuai dengan jadwal, distribusi kami lakukan pada 24-25 Juni. Ada 19 kendaraan yang kami libatkan untuk mengangkut logistik pilkada," kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk M Agus Rahman Hakim di Nganjuk, Senin.
Ia mengungkapkan, logistik tersebut diangkut dari gudang logistik KPU Kabupaten Nganjuk. Logistik juga sudah dikemas, dimasukkan seluruhnya ke dalam kotak suara. Setelah itu, kotak suara akan disegel.
Untuk pendistribusian tersebut, KPU Kabupaten Nganjuk juga melibatkan pengamanan dari TNI dan polri. Di setiap angkutan akan ada aparat yang ikut mengawal, sebagai upaya memmastikan agar kotak suara aman.
Nantinya, kata dia, distribusi akan dilakukan di masing-masing kecamatan, dan kemudian akan dibawa ke setiap desa. Pada 27 Juni pagi, petugas dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan datang dan mengambil kotak suara.
Sementara itu, Bagian Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk Nurhasim menambahkan, di Kabupaten Nganjuk memang terdapat beberapa TPS yang kondisi geografisnya di daerah pegunungan.
Petugas terkendala dengan angkutan untuk menuju ke lokasi tersebut, sebab kondisi geografisnya tidak memugkinkan kendaraan termasuk roda dua sampai di TPS. Mengantisipasinya, untuk logistik terpaksa harus dipanggul dengan melibatkan warga desa setempat.
Nurhasim mengungkapkan, untuk TPS itu satu di Kecamatan Ngluyu dan satu di Kecamatan Lengkong. Terdapat juga di Kecamatan Sawahan.
"Kalau yang sulit dengan kendaraan, harus dipinggul," kata Nurhasim.
Namun, pihaknya memastikan hal itu tidak menjadi kendala berarti. Proses pendistribusian logistik dipastikan tetap akan berjalan dengan tertib dan lancar.
Pilkada Kabupaten Nganjuk 2018 diikuti tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1, Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi, lalu pasangan calon nomor urut 2, Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono, dan pasangan calon nomor urut 3, Desy Natalia Widya-Ainul Yakin.
Jumlah DPT Kabupaten Nganjuk yang akan memilih pada Pilkada 2018 adalah 848.567 pemilih, tersebar di 20 kecamatan wilayah Nganjuk. Aspirasi mereka akan disalurkan di 2.079 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh kecamatan Kabupaten Nganjuk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sesuai dengan jadwal, distribusi kami lakukan pada 24-25 Juni. Ada 19 kendaraan yang kami libatkan untuk mengangkut logistik pilkada," kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk M Agus Rahman Hakim di Nganjuk, Senin.
Ia mengungkapkan, logistik tersebut diangkut dari gudang logistik KPU Kabupaten Nganjuk. Logistik juga sudah dikemas, dimasukkan seluruhnya ke dalam kotak suara. Setelah itu, kotak suara akan disegel.
Untuk pendistribusian tersebut, KPU Kabupaten Nganjuk juga melibatkan pengamanan dari TNI dan polri. Di setiap angkutan akan ada aparat yang ikut mengawal, sebagai upaya memmastikan agar kotak suara aman.
Nantinya, kata dia, distribusi akan dilakukan di masing-masing kecamatan, dan kemudian akan dibawa ke setiap desa. Pada 27 Juni pagi, petugas dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan datang dan mengambil kotak suara.
Sementara itu, Bagian Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk Nurhasim menambahkan, di Kabupaten Nganjuk memang terdapat beberapa TPS yang kondisi geografisnya di daerah pegunungan.
Petugas terkendala dengan angkutan untuk menuju ke lokasi tersebut, sebab kondisi geografisnya tidak memugkinkan kendaraan termasuk roda dua sampai di TPS. Mengantisipasinya, untuk logistik terpaksa harus dipanggul dengan melibatkan warga desa setempat.
Nurhasim mengungkapkan, untuk TPS itu satu di Kecamatan Ngluyu dan satu di Kecamatan Lengkong. Terdapat juga di Kecamatan Sawahan.
"Kalau yang sulit dengan kendaraan, harus dipinggul," kata Nurhasim.
Namun, pihaknya memastikan hal itu tidak menjadi kendala berarti. Proses pendistribusian logistik dipastikan tetap akan berjalan dengan tertib dan lancar.
Pilkada Kabupaten Nganjuk 2018 diikuti tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1, Novi Rahman Hidayat-Marhaen Djumadi, lalu pasangan calon nomor urut 2, Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono, dan pasangan calon nomor urut 3, Desy Natalia Widya-Ainul Yakin.
Jumlah DPT Kabupaten Nganjuk yang akan memilih pada Pilkada 2018 adalah 848.567 pemilih, tersebar di 20 kecamatan wilayah Nganjuk. Aspirasi mereka akan disalurkan di 2.079 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh kecamatan Kabupaten Nganjuk. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018