Surabaya (Antaranews Jatim) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menjadi juru kampanye pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno pada kampanye akbar di Madiun, Kamis, 21 Juni 2018.
"Kampanye berupa rapat umum akan digelar di Lapangan Gulun, Kota Madiun," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Minggu.
Kampanye akbar di kawasan Mataraman tersebut dimulai pukul 12.30 WIB dan akan dihadiri juga oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Menurut dia, kampanye itu tidak semata-mata dalam rangka Pilkada Jatim 2018, tapi juga sebagai kegiatan halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah sekaligus rangkaian peringatan Bulan Bung Karno.
Selain itu, juga dijadwalkan hadir sejumlah kepala daerah dari PKB dan PDI Perjuangan se-Jatim, antara lain Bupati Madiun Muhtarrom, Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistiyo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, dan sejumlah kepala daerah/wakil kepala daerah lainnya.
Kampanye akbar kali ini merupakan yang kedua untuk Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno setelah yang pertama digelar 15 Maret 2018 di Jember.
Dalam kampanye di Madiun, kata dia, juga akan ditampilkan parade budaya, berisi kesenian-kesenian Jawa Timur.
"Parade budaya ini sekaligus memeriahkan Juni Bulan Bung Karno, juga menjadi simbol sikap dan kepribadian Gus Ipul-Puti yang berkomitmen menjaga rakyat Jatim seutuhnya," ucapnya.
Sementara itu, sehari sebelum pelaksanaan kampanye akbar, tepatnya 20 Juni 2018, Megawati sudah berada di Kota Blitar untuk menghadiri Haul Bung Karno.
Hasto menjelaskan, salah satu dari tiga peristiwa Bulan Bung Karno adalah wafatnya Sang Proklamator, 21 Juni, yang biasanya diperingati sehari sebelumnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kampanye berupa rapat umum akan digelar di Lapangan Gulun, Kota Madiun," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Minggu.
Kampanye akbar di kawasan Mataraman tersebut dimulai pukul 12.30 WIB dan akan dihadiri juga oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Menurut dia, kampanye itu tidak semata-mata dalam rangka Pilkada Jatim 2018, tapi juga sebagai kegiatan halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah sekaligus rangkaian peringatan Bulan Bung Karno.
Selain itu, juga dijadwalkan hadir sejumlah kepala daerah dari PKB dan PDI Perjuangan se-Jatim, antara lain Bupati Madiun Muhtarrom, Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistiyo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, dan sejumlah kepala daerah/wakil kepala daerah lainnya.
Kampanye akbar kali ini merupakan yang kedua untuk Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno setelah yang pertama digelar 15 Maret 2018 di Jember.
Dalam kampanye di Madiun, kata dia, juga akan ditampilkan parade budaya, berisi kesenian-kesenian Jawa Timur.
"Parade budaya ini sekaligus memeriahkan Juni Bulan Bung Karno, juga menjadi simbol sikap dan kepribadian Gus Ipul-Puti yang berkomitmen menjaga rakyat Jatim seutuhnya," ucapnya.
Sementara itu, sehari sebelum pelaksanaan kampanye akbar, tepatnya 20 Juni 2018, Megawati sudah berada di Kota Blitar untuk menghadiri Haul Bung Karno.
Hasto menjelaskan, salah satu dari tiga peristiwa Bulan Bung Karno adalah wafatnya Sang Proklamator, 21 Juni, yang biasanya diperingati sehari sebelumnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018