Tulungagung (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur merekrut 12.880 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk gelaran pemilihan kepala daerah serentak di daerah tersebut 27 Juni 2018.
"Teknis pendaftaran sudah kami buka sejak 13-19 Mei kemarin," kata Komisioner KPU Tulungagung Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Suyitno Arman di Tulungagung, Senin.
Arman mengatakqn, pendaftaran KPPS dilakukan di masing-masing kantor panitia pemungutan suara (PPS) yang ada di 271 desa/kelurahan di Kabupaten Tulungagung.
Hal itu dimaksudkan supaya masyarakat yang ingin menjadi anggota KPPS bisa mendaftar di PPS setempat.
Dalam pelaksanaan pilkada serentak nanti, kata Arman, setiap TPS diproyeksikan tujuh anggota KPPS.
Dengan total jumlah tempat pemungutan suara di Tulungagung sebanyak 1.840 TPS, maka jumlah anggota KPPS dibutuhkan sekitar 12.880 orang.
"Itu nanti akan ditambah dengan dua anggota linmas, namun untuk linmas kami serahkan kepada pihak pemkab yang menyediakan," ujarnya.
Arman menjelaskan, seleksi khusus akan diberlakukan untuk TPS yang membutuhkan tenaga KPPS lebih dari tujuh anggota.
"TPS yang pendaftarnya lebih dari tujuh akan dilakukan seleksi oleh PPS setempat, dan tidak diberlakukan, untuk PPS dan PPK" ujarnya.
Arman mengimbau PPS untuk selektif dalam memilih anggota KPPS. Standar cakap, terampil dan mau bekerja keras.
"Sebab yang akan dihadapi ini cukup berat, mengingat yang ditangani adalah pemilihan bupati dan gubernur sekaligus," ujarnya.
Arman menjelaskan, persyaratan menjadi anggota KPPS normatif, yakni umur 17 tahun ke atas dan berijazah minimal SMA.
Namun ada hal yang penting yang harus dipikirkan oleh PPS dalam merekrut KPPS.
?Kalau tidak tersedia SMA, pendidikan bisa di bawahnya dengan catatan membuat surat pernyataan cakap berhitung, menulis dan membaca," ujarnya.
Data KPU, jumlah DPT Pilkada Jawa Timur di Kabupaten Tulungagung ditetapkan sebanyak sekitar 844.818 pemilih.
Jumlah itu meliputi 419.843 pemilih laki?laki serta 424.975 pemilih perempuan.
Sementara dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tulungagung diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Margiono ? Eko Prisdianto (nomor urut 1) dan pasangan petahana Syahri Mulyo ? Maryoto Bhirowo (nomor urut 2).
Untuk pemilihan Gubernur dan wlWakil Gubernur Jatim diikuti oleh dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak dan pasangan nomor urut 2, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Teknis pendaftaran sudah kami buka sejak 13-19 Mei kemarin," kata Komisioner KPU Tulungagung Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Suyitno Arman di Tulungagung, Senin.
Arman mengatakqn, pendaftaran KPPS dilakukan di masing-masing kantor panitia pemungutan suara (PPS) yang ada di 271 desa/kelurahan di Kabupaten Tulungagung.
Hal itu dimaksudkan supaya masyarakat yang ingin menjadi anggota KPPS bisa mendaftar di PPS setempat.
Dalam pelaksanaan pilkada serentak nanti, kata Arman, setiap TPS diproyeksikan tujuh anggota KPPS.
Dengan total jumlah tempat pemungutan suara di Tulungagung sebanyak 1.840 TPS, maka jumlah anggota KPPS dibutuhkan sekitar 12.880 orang.
"Itu nanti akan ditambah dengan dua anggota linmas, namun untuk linmas kami serahkan kepada pihak pemkab yang menyediakan," ujarnya.
Arman menjelaskan, seleksi khusus akan diberlakukan untuk TPS yang membutuhkan tenaga KPPS lebih dari tujuh anggota.
"TPS yang pendaftarnya lebih dari tujuh akan dilakukan seleksi oleh PPS setempat, dan tidak diberlakukan, untuk PPS dan PPK" ujarnya.
Arman mengimbau PPS untuk selektif dalam memilih anggota KPPS. Standar cakap, terampil dan mau bekerja keras.
"Sebab yang akan dihadapi ini cukup berat, mengingat yang ditangani adalah pemilihan bupati dan gubernur sekaligus," ujarnya.
Arman menjelaskan, persyaratan menjadi anggota KPPS normatif, yakni umur 17 tahun ke atas dan berijazah minimal SMA.
Namun ada hal yang penting yang harus dipikirkan oleh PPS dalam merekrut KPPS.
?Kalau tidak tersedia SMA, pendidikan bisa di bawahnya dengan catatan membuat surat pernyataan cakap berhitung, menulis dan membaca," ujarnya.
Data KPU, jumlah DPT Pilkada Jawa Timur di Kabupaten Tulungagung ditetapkan sebanyak sekitar 844.818 pemilih.
Jumlah itu meliputi 419.843 pemilih laki?laki serta 424.975 pemilih perempuan.
Sementara dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tulungagung diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Margiono ? Eko Prisdianto (nomor urut 1) dan pasangan petahana Syahri Mulyo ? Maryoto Bhirowo (nomor urut 2).
Untuk pemilihan Gubernur dan wlWakil Gubernur Jatim diikuti oleh dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak dan pasangan nomor urut 2, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018