Ponorogo (Antaranews Jatim) - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar Festival Sholawat Al Banjari tingkat eks-Keresidenan Madiun, di halaman MTs Al-Azhar Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (12/5).
Ketua panitia festival Bayu Eko Saputro menuturkan Festival Sholawat Al Banjari tersebut dimaksudkan untuk memacu prestasi seni islami bagi generasi muda.
"Festival ini antara lain bertujuan untuk memacu prestasi kesenian Islam bagi generasi muda, khususnya pegiat kesenian islami Sholawat Al Banjari," kata Bayu.
Menurut Bayu, Festival Sholawat Al Banjari diikuti oleh 41 group seni sholawat Al Banjari dari wilayah Kabupaten Ponorogo, Madiun, dan Ngawi.
Camat Sampung M Fadlal menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Festival Sholawat Al Banjari tersebut. Dia berharap, festival yang digelar IPNU dan IPPNU tersebut bisa menjadi penyeimbang kesenian dari berbagai negara yang masuk ke Indonesia.
"Di tengah-tengah ingar bingar masuknya jenis kesenian baru yang datang dari berbagai penjuru dunia melalui teknologi informasi yang sedemikian marak, festival Al Banjari ini menjadi penyeimbang bagi kesenian yang baru tersebut," kata Fadlal saat memberikan sambutan pembukaan festival.
Selain Camat Fadlal, acara pembukaan festival sholawat Al Banjari dihadiri aparat TNI dan Polri dari babinsa dan babinkamtibmas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua panitia festival Bayu Eko Saputro menuturkan Festival Sholawat Al Banjari tersebut dimaksudkan untuk memacu prestasi seni islami bagi generasi muda.
"Festival ini antara lain bertujuan untuk memacu prestasi kesenian Islam bagi generasi muda, khususnya pegiat kesenian islami Sholawat Al Banjari," kata Bayu.
Menurut Bayu, Festival Sholawat Al Banjari diikuti oleh 41 group seni sholawat Al Banjari dari wilayah Kabupaten Ponorogo, Madiun, dan Ngawi.
Camat Sampung M Fadlal menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Festival Sholawat Al Banjari tersebut. Dia berharap, festival yang digelar IPNU dan IPPNU tersebut bisa menjadi penyeimbang kesenian dari berbagai negara yang masuk ke Indonesia.
"Di tengah-tengah ingar bingar masuknya jenis kesenian baru yang datang dari berbagai penjuru dunia melalui teknologi informasi yang sedemikian marak, festival Al Banjari ini menjadi penyeimbang bagi kesenian yang baru tersebut," kata Fadlal saat memberikan sambutan pembukaan festival.
Selain Camat Fadlal, acara pembukaan festival sholawat Al Banjari dihadiri aparat TNI dan Polri dari babinsa dan babinkamtibmas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018