Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur, cucu Soekarno, didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan istri calon Gubernur Jatim Fatma Saifullah Yusuf menghadiri Haul Ke-569 Agung Sunan Ampel, Jumat malam.
"Saya bersyukur bisa hadir di Haul Agung Sunan Ampel yang merupakan tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa," ujar Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur di sela haul.
Cucu Presiden pertama RI Bung Karno itu berharap, generasi saat ini dapat meneladani kokohnya keimanan, keikhlasan hati pengorbanan dan kuatnya perjuangan Sunan Ampel.
"Hingga era sekarang, Sunan Ampel terus memberikan inspirasi dan diziarahi umat dari berbagai daerah," ucap mantan anggota DPR RI tersebut.
Pada kesempatan sama hadir juga Nyai Suud Baagil dari Ampel dan Nyai Ainur Rohmah dari Pondok Pesantren An Nuriyah Wonocolo Surabaya.
Bersama ribuan jamaah yang datang dari berbagai daerah, mereka membacakan Shalawat, Tahlil serta doa di area makam Sunan Ampel, kemudian mengikuti pengajian di dalam masjid.
Sementara itu, Haul Agung Sunan Ampel tahun ini berlangsung selama tiga hari dan dimulai Jumat malam yang dikhususkan bagi Muslimat bersamaan dengan kegiatan tahlil dan pengajian.
Sedangkan, pada hari kedua atau Sabtu mulai pagi dilangsungkan Khataman Al Quran, tahlil dan pengajian akbar untuk jamaah laki-laki, dilanjutkan Minggu digelar khitanan massal, pembacaan Shalawat Nabi dan Hadrah ISHARI.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengenakan pakaian krem dibalut selendang berenda putih juga mensyukuri Haul Agung Sunan Ampel dan berkomitmen mengembangan area itu sebagai kawasan religi serta cagar budaya.
"Kota Surabaya sangat bangga dengan kawasan Makam Sunan Ampel dan situs-situs berharga lain di sini. Tiap hari peziarah tidak pernah henti mengalir sehingga pertumbuhan ekonomi sekitar semakin ikut terdongkrak," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Saya bersyukur bisa hadir di Haul Agung Sunan Ampel yang merupakan tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa," ujar Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur di sela haul.
Cucu Presiden pertama RI Bung Karno itu berharap, generasi saat ini dapat meneladani kokohnya keimanan, keikhlasan hati pengorbanan dan kuatnya perjuangan Sunan Ampel.
"Hingga era sekarang, Sunan Ampel terus memberikan inspirasi dan diziarahi umat dari berbagai daerah," ucap mantan anggota DPR RI tersebut.
Pada kesempatan sama hadir juga Nyai Suud Baagil dari Ampel dan Nyai Ainur Rohmah dari Pondok Pesantren An Nuriyah Wonocolo Surabaya.
Bersama ribuan jamaah yang datang dari berbagai daerah, mereka membacakan Shalawat, Tahlil serta doa di area makam Sunan Ampel, kemudian mengikuti pengajian di dalam masjid.
Sementara itu, Haul Agung Sunan Ampel tahun ini berlangsung selama tiga hari dan dimulai Jumat malam yang dikhususkan bagi Muslimat bersamaan dengan kegiatan tahlil dan pengajian.
Sedangkan, pada hari kedua atau Sabtu mulai pagi dilangsungkan Khataman Al Quran, tahlil dan pengajian akbar untuk jamaah laki-laki, dilanjutkan Minggu digelar khitanan massal, pembacaan Shalawat Nabi dan Hadrah ISHARI.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengenakan pakaian krem dibalut selendang berenda putih juga mensyukuri Haul Agung Sunan Ampel dan berkomitmen mengembangan area itu sebagai kawasan religi serta cagar budaya.
"Kota Surabaya sangat bangga dengan kawasan Makam Sunan Ampel dan situs-situs berharga lain di sini. Tiap hari peziarah tidak pernah henti mengalir sehingga pertumbuhan ekonomi sekitar semakin ikut terdongkrak," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018