Madiun (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Madiun memperingati Hari Buruh Seduia dengan membagi-bagikan cokelat, jajanan pasar, dan cendera mata kepada peserta yang digelar mulai Rabu (2/5) hingga Jumat (4/5).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun R Edy Suryono di Madiun, Rabu mengatakan, cokelat dan jajanan pasar tersebut dibagikan secara gratis kepada seluruh peserta yang datang ke kantornya untuk mengurus klaim JHT maupun tamu dari badan usaha yang berkepentingan dengan program BPJS Ketenagakerjaan.

Sedangkan cendera mata diberikan kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan dari Kepala BPJS dan karyawan yang bertugas dalam kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia. Yakni, kami membagikan cokelat dan jajanan pasar secara gratis kepada semua peserta yang datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Madiun. Dan bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan, kami berikan cendera mata," ujar Edy di sela kegiatan tersebut.

Selain bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerajaan kepada peserta saat Hari Buruh Sedunia, kegiatan terebut juga bertujuan untuk menjalin hubungan yang harmonis antara BPJS Ketenagakerjaan dengan pesertanya.

Pembagian cokelat, jajanan gratis, dan cendera mata kepada pelanggan, kata Edy, juga dilakukan di seluruh Kantor Cabang Perintis (KCP) BPJS di bawah Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madiun. Yaitu meliputi KCP BPJS Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan.

"Hari ini secara serentak kegiatan seperti ini juga dilakukan di KCP Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. Semua pelanggan yang datang ke kantor kami berikan janjanan gratis. Sedangkan cendera mata kami sediakan seluruhnya 100 buah termasuk untuk KCP," jelasnya.

Adapun, cendera mata yang disediakan bagi penjawab pertanyaan atau kuis antara lain meliputi mug, payung, dan bantal leher. Sebagian besar pertanyaan yang disampaikan kepada pelanggan BPJS Ketenagakerjaan adalah tentang program BPJS Ketenagakerjaan. Di antaranya adalah undang-undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun, serta klaim yang diterima peserta program BPJS.

Edy menambahkan, pertanyaan yang disampaikan berikut penjelasannya tersebut, sekaligus sebagai bentuk kegiatan sosialisasi tentang program dan layanan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kegiatan semacam ini juga merupakan cara-cara kami untuk melakukan sosialisasi. Sehingga para pelanggan diharapkan lebih tahu dan memahami tentang program-program BPJS dan manfaatnya," katanya.

Dengan peningkatan pemahaman tersebut, diharapkan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Madiun akan bertambah. Data menyebutkan, jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan Madiun sampai April 2018 telah mencapai 136.878 orang. Kegiatan yang digelar setiap tahun tersebut mendapat tanggapan yang positif dari para peserta yang ada. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018