Malang (Antaranews Jatim) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) Malang terus berupaya merespons setiap perkembangan teknologi lewat kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) dan kunjungan ke berbagai instansi di Bali.

Rektor IBU Malang Dr Nurcholis Sunuyeko, di Malang, Selasa, mengemukakan KKL yang dilakukan mahasiswa di Bali selama beberapa hari bertujuan untuk mengetahui, sekaligus belajar teknologi berbasis daring (online) seperti yang diterapkan oleh Bea Cukai Bali.

"Beberapa tahun terakhir ini marak e-Commerce dan mahasiswa pun harus paham dan mengikuti perkembangan teknologi, termasuk dalam dunia usaha dan dunia kerja agar setelah lulus nanti bisa dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan saat ini berbasis teknologi," katanya pula.

Nurcholis mencontohkan di Bea Cukai Provinsi Bali, ada e-Commerce yang khusus dimanfaatkan untuk memantau transaksi di dunia maya, seperti Lazada, Tokopedia, dan Bukalapak serta toko online lainnya. "Itu semua harus melalui pengecekan Bea Cukai, termasuk online shop yang kian menjamur," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, KKL mahasiswa ini dilakukan secara rutin dengan harapan lulusan IBU bisa beradaptasi di dunia kerja, termasuk dunia kerja berbasis teknologi.

Menyinggung program KKL yang diterapkan di IBU, Nurcholis mengatakan setiap tahun ada dua gelombang. Tahun ini, gelombang pertama ada 720 mahasiswa yang berangkat ke Bali.

Selama di Bali ratusan mahasiswa tersebut tidak hanya menimba ilmu di Bea Cukai, tapi juga beberapa instansi lainnya, seperti Dispora, KONI, Disparta, lokasi pengolahan limbah, konveksi, Balai Bahasa, dan Museum Budaya. Mahasiswa KKL tersebut didampingi 18 orang dosen.

Sedangkan KKL gelombang kedua tahun ini, katanya pula, diperkirakan berangkat 4 Mei lusa dengan tujuan sejumlah instansi. Mahasiswa wajib mengikuti program KKL untuk pengembangan nilai-nilai sosial yang integral dengan nilai pengabdian.

Selain itu, sebagai bekal mahasiswa setelah mereka lulus, sebab banyak hal yang harus diketahui di luar ilmu yang ditempuh dan didalami selama perkuliahan.

"Memang ada beberapa instansi yang dikunjungi masih linier dengan program studi, seperti Biologi, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (Balai Bahasa), KONI untuk Jurusan Olahraga, maupun Dinas Pariwisata," ujarnya pula.

Program KKL IBU wajib diikuti bagi mahasiswa semester akhir. KKL yang diprogramkan sebagian besar di Bali.

Guna mendukung perkuliahan di kampus itu, secara bertahap sudah meninggalkan sistem konvensional, dan mahasiswa secara bertahap juga menggunakan handphone yang disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk aplikasi penunjang perkuliahan.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018