Surabaya (Antaranews Jatim) - Persatuan Wartawan Indonesia Pusat mengakui PWI Jatim merupakan yang paling produktif dalam menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Indonesia.
"Dari sekitar 9.000 anggota PWI di semua provinsi, yang paling banyak menggelar UKW adalah PWI Jatim," ujar Ketua Bidang Daerah PWI Pusat, Atal S Depari, saat membuka UKW Angkatan ke-23 di Sekretariat PWI Jatim di Surabaya, Jumat.
Setelah Jatim, provinsi lain yang paling banyak menggelar UKW adalah DKI Jakarta, yakni 17 kali dan disusul Lampung 15 kali.
"Hal ini menunjukkan bahwa Jatim memang sangat produktif dalam mencetak wartawan yang berkompeten," ucapnya.
Karena banyaknya wartawan yang ikut UKW dan seringnya UKW digelar, kata dia, para penguji yang diterjunkan PWI Pusat ke Jatim jumlahnya selalu lebih banyak dibandingkan dengan UKW yang digelar di provinsi lain.
"Kalau provinsi lain biasanya hanya tiga penguji yang datang. Di Jatim selalu di atas itu, jumlahnya mencapai tujuh orang," katanya.
Bahkan, lanjut dia, karena dinilai pentingnya UKW yang digelar PWI Jatim, Direktur UKW PWI Pusat sampai turun dan hadir untuk ikut mengawal dan mengawasi secara langsung pelaksanaan UKW.
Ia berharap dari 56 orang peserta UKW yang mengikuti kali ini, seluruhnya mampu lulus dan dinyatakan bersertifikat.
Sementara itu, Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Pendidikan Ainur Rohim menambahkan, selama wartawan menjalankan tugas jurnalistik secara serius dan profesional di lapangan maka diyakini seluruh peserta mampu lolos.
"Baik untuk kelas muda, kelas madya, maupun kelas utama," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Dari sekitar 9.000 anggota PWI di semua provinsi, yang paling banyak menggelar UKW adalah PWI Jatim," ujar Ketua Bidang Daerah PWI Pusat, Atal S Depari, saat membuka UKW Angkatan ke-23 di Sekretariat PWI Jatim di Surabaya, Jumat.
Setelah Jatim, provinsi lain yang paling banyak menggelar UKW adalah DKI Jakarta, yakni 17 kali dan disusul Lampung 15 kali.
"Hal ini menunjukkan bahwa Jatim memang sangat produktif dalam mencetak wartawan yang berkompeten," ucapnya.
Karena banyaknya wartawan yang ikut UKW dan seringnya UKW digelar, kata dia, para penguji yang diterjunkan PWI Pusat ke Jatim jumlahnya selalu lebih banyak dibandingkan dengan UKW yang digelar di provinsi lain.
"Kalau provinsi lain biasanya hanya tiga penguji yang datang. Di Jatim selalu di atas itu, jumlahnya mencapai tujuh orang," katanya.
Bahkan, lanjut dia, karena dinilai pentingnya UKW yang digelar PWI Jatim, Direktur UKW PWI Pusat sampai turun dan hadir untuk ikut mengawal dan mengawasi secara langsung pelaksanaan UKW.
Ia berharap dari 56 orang peserta UKW yang mengikuti kali ini, seluruhnya mampu lulus dan dinyatakan bersertifikat.
Sementara itu, Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Pendidikan Ainur Rohim menambahkan, selama wartawan menjalankan tugas jurnalistik secara serius dan profesional di lapangan maka diyakini seluruh peserta mampu lolos.
"Baik untuk kelas muda, kelas madya, maupun kelas utama," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018