Surabaya (Antaranews Jatim) - Elemen buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur siap berkeliling daerah untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
"Di Pilkada 2018, buruh dan elemen-elemen sudah menyatakan bulat untuk memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti, dan kami akan berkeliling ke daerah-daerah," ujar Sekretaris Jenderal KSPI Jatim Jazuli usai konsolidasi pemenangan di Surabaya, Kamis.
Tak hanya KSPI dan FSPMI, elemen buruh yang sudah menegaskan untuk memilih pasangan nomor urut dua tersebut adalah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim.
Pihaknya mengaku akan ke sejumlah daerah untuk mendatangi kantong-kantong buruh, seperti di kawasan ring I yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto, termasuk daerah-daerah lain di luar ring I.
"Pada 9 April nanti kami akan ke daerah pinggiran seperti Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Madiun dalam rangka konsolidasi dengan serikat pekerja buruh di sana," ucapnya.
Menurut dia, dipilihnya pasangan Gus Ipul-Puti karena selama dua periode sudah terbukti amanah mendampingi Gubernur Jatim Soekarwo, termasuk memberikan perhatian terhadap kaum buruh di Jatim.
"Kami para buruh sudah lama kenal Gus Ipul. Selama 10 tahun menjadi wakil gubernur, Gus Ipul sangat peduli ke kami sehingga periode mendatang kami harapkan dan mendoakan memimpin Jatim," ucapnya.
Ia menjelaskan, setiap ada masalah perburuhan atau pengupahan, diakuinya para buruh terlebih dahulu konsultasi dengan Gus Ipul karena memang menjadi tokoh yang sangat mengerti persoalan ketenagakerjaan.
Bahkan, dijadwalkan pada puncak peringatan Hari Buruh 1 Mei 2018, para buruh berencana juga menggelar apel akbar untuk mendoakan serta memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti.
Sementara itu, Gus Ipul mengapresiasi dukungan para pekerja dan mengaku memiliki dua titipan dari para pekerja ini jika dirinya terpilih menjadi Gubernur, yakni kesejahteraan dan kesenjangan upah di luar ring satu sangat jauh sehingga harus dirumuskan penyelesaiannya.
"Titipan para pekerja lainnya adalah hak cuti khusus perempuan. Waktu istirahat bagi pekerja perempuan yang melahirkan harus ditambah," kata Wagub Jatim yang sedang mengajukan cuti tersebut.
Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Di Pilkada 2018, buruh dan elemen-elemen sudah menyatakan bulat untuk memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti, dan kami akan berkeliling ke daerah-daerah," ujar Sekretaris Jenderal KSPI Jatim Jazuli usai konsolidasi pemenangan di Surabaya, Kamis.
Tak hanya KSPI dan FSPMI, elemen buruh yang sudah menegaskan untuk memilih pasangan nomor urut dua tersebut adalah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim.
Pihaknya mengaku akan ke sejumlah daerah untuk mendatangi kantong-kantong buruh, seperti di kawasan ring I yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto, termasuk daerah-daerah lain di luar ring I.
"Pada 9 April nanti kami akan ke daerah pinggiran seperti Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Madiun dalam rangka konsolidasi dengan serikat pekerja buruh di sana," ucapnya.
Menurut dia, dipilihnya pasangan Gus Ipul-Puti karena selama dua periode sudah terbukti amanah mendampingi Gubernur Jatim Soekarwo, termasuk memberikan perhatian terhadap kaum buruh di Jatim.
"Kami para buruh sudah lama kenal Gus Ipul. Selama 10 tahun menjadi wakil gubernur, Gus Ipul sangat peduli ke kami sehingga periode mendatang kami harapkan dan mendoakan memimpin Jatim," ucapnya.
Ia menjelaskan, setiap ada masalah perburuhan atau pengupahan, diakuinya para buruh terlebih dahulu konsultasi dengan Gus Ipul karena memang menjadi tokoh yang sangat mengerti persoalan ketenagakerjaan.
Bahkan, dijadwalkan pada puncak peringatan Hari Buruh 1 Mei 2018, para buruh berencana juga menggelar apel akbar untuk mendoakan serta memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti.
Sementara itu, Gus Ipul mengapresiasi dukungan para pekerja dan mengaku memiliki dua titipan dari para pekerja ini jika dirinya terpilih menjadi Gubernur, yakni kesejahteraan dan kesenjangan upah di luar ring satu sangat jauh sehingga harus dirumuskan penyelesaiannya.
"Titipan para pekerja lainnya adalah hak cuti khusus perempuan. Waktu istirahat bagi pekerja perempuan yang melahirkan harus ditambah," kata Wagub Jatim yang sedang mengajukan cuti tersebut.
Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018