Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Ansor dan juga Banser Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur akan terus mengawal kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang ustad bernama Tajuddin di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo yang diduga dilakukan oleh RD warga setempat.
Ketua GP Ansor Sidoarjo, Riza Ali Faizin, Rabu mengatakan, saat ini pihaknya akan terus mengawal kasus ini sampai benar-benar terkuak apa motifnya.
"Ansor dan Banser Sidoarjo akan terus mengawal kasus ini sampai benar-benar terkuak motif dibalik kasus tersebut," katanya saat dikonfirmasi di Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengemukakan, pihaknya juga meminta kepada pihak kepolisian, supaya mengusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi terkait dengan motif penyerang dan juga penganiayaan terhadap ustad di Balongbendo Sidoarjo ini.
"Kami juga meminta kepada sahabat-sahabat ansor dan masyarakat untuk menahan diri, tidak terprovokasi, serta menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian," ucapnya.
Disinggung terkait dengan adanya pembentukan tim khusus Ansor, dirinya menyatakan masih belum sejauh itu untuk mengambil langkah.
"Yang jelas, kami masih menunggu hasil pemeriksaan pelaku yang dilakukan oleh pihak kepolisian," ucapnya.
Sebelumnya, aksi dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum warga kepada ustad dengan menggunakan kapak.
Saat itu, ustad Tajuddin sedang melaksanakan shalat Magrib pada Senin (2/4) kemudian pada rakaat kedua, dari arah belakang tiba-tiba pelaku menyerang dari arah belakang dengan menggunakan kapak.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua GP Ansor Sidoarjo, Riza Ali Faizin, Rabu mengatakan, saat ini pihaknya akan terus mengawal kasus ini sampai benar-benar terkuak apa motifnya.
"Ansor dan Banser Sidoarjo akan terus mengawal kasus ini sampai benar-benar terkuak motif dibalik kasus tersebut," katanya saat dikonfirmasi di Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengemukakan, pihaknya juga meminta kepada pihak kepolisian, supaya mengusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi terkait dengan motif penyerang dan juga penganiayaan terhadap ustad di Balongbendo Sidoarjo ini.
"Kami juga meminta kepada sahabat-sahabat ansor dan masyarakat untuk menahan diri, tidak terprovokasi, serta menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian," ucapnya.
Disinggung terkait dengan adanya pembentukan tim khusus Ansor, dirinya menyatakan masih belum sejauh itu untuk mengambil langkah.
"Yang jelas, kami masih menunggu hasil pemeriksaan pelaku yang dilakukan oleh pihak kepolisian," ucapnya.
Sebelumnya, aksi dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum warga kepada ustad dengan menggunakan kapak.
Saat itu, ustad Tajuddin sedang melaksanakan shalat Magrib pada Senin (2/4) kemudian pada rakaat kedua, dari arah belakang tiba-tiba pelaku menyerang dari arah belakang dengan menggunakan kapak.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018