Jakarta, (Antara) - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) pengelola Gedung Smesco Indonesia meluncurkan konsep dan penataan baru Paviliun Provinsi yang menyajikan produk-produk unggulan dari berbagai provinsi di Tanah Air.

Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Hj. Mufidah Kalla di Gedung Smesco Jakarta, Sabtu, meluncurkan konsep baru Paviliun Provinsi Smesco Indonesia.

"Gedung Smesco harus menjadi referensi bagi turis asing untuk mendapatkan souvenir asli Indonesia," kata Mufidah dalam sambutannya.

Oleh karena itu, ia berpesan agar produk yang ada di Smesco Indonesia harus mempunyai karakter kuat dan unggul dari daerah masing-masing yang berbasis pada kreativitas dan inovasi putra-putri bangsa.

"Jadi harus ada kurasi produk yang baik agar terjaga kualitasnya," ujarnya.

Ia ingin agar Gedung Smesco dimanfaatkan oleh daerah di seluruh Indonesia untuk mempromosikan produk unggulannya.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dalam sambutannya mengatakan Gedung Smesco kini dikelola dengan konsep baru sebagai miniatur Indonesia dalam bidang kerajinan.

"Terutama fesyen, mebel, alas kaki, dan kuliner karena keempat produk ini yang mempunyai potensi besar untuk diekspor," tuturnya.

Produk yang ada di Gedung Smesco terutama di Paviliun Provinsi merupakan produk-produk unggulan karya anak bangsa dari berbagai provinsi.

"Kami juga mengajak para kepala daerah untuk memanfaatkan Gedung Smesco sebagai sarana promosi," ucapnya.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan peluncuran Paviliun Provinsi dengan menggunakan tema Minang Festival diharapkan bisa menjadi ajang untuk mempromosikan produk dari provinsinya secara lebih luas.

Dalam acara itu, Minang menjadi tema utama yang rencananya akan diikuti oleh daerah lain dalam festival Smesco berikutnya.

"Banyak produk di daerah kami tidak terbeli karena belum banyak dikenal publik. Kami berharap dengan adanya Smesco produk-produk unggulan daerah kami bisa terpromosikan pada publik yang lebih luas," imbuhnya.

Irwan sekaligus mengajak gubernur daerah lain untuk memanfaatkan Smesco sebagai sarana mempromosi produk unggulan daerah.
    
Revitalisasi Paviliun
Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi mengatakan revitalisasi Paviliun Provinsi akan menampilkan wajah baru Produk Unggulan Provinsi sekaligus citra baru terhadap identitas daerah dengan menampilkan warisan lokal dan produk unik.

Emilia mengatakan peluncuran Produk Unggulan Provinsi di Smesco Indonesia merupakan rangkaian kegiatan Revitalisasi Paviliun Provinsi, yang akan ditandai dengan even Minang Festival.

Revitalisasi Paviliun Propinsi yang berlangsung sejak Januari 2018 merupakan langkah strategis yang dilakukan LLP-KUKM untuk mengintegrasikan semua potensi yang ada agar Smesco Indonesia menjadi ikon baru atau citra baru dalam pencapaian pengembangan dan pemasaran produk-produk unggulan Koperasi dan UKM.

Revitalisasi dimaksudkan untuk menghasilkan Smesco Indonesia yang tampil beda, berdaya saing, dan mampu memberikan nilai bagi pengunjung.

Sebagai citra baru Smesco Indonesia akan menjadi referensi terbaik untuk mencari dan mendapatkan produk lokal produksi KUKM Indonesia.

Smesco Indonesia juga akan menjadi wadah promosi produk lokal produksi KUKM Indonesia, sekaligus sebagai wadah untuk meningkatkan daya saing KUKM daerah.

Smesco Indonesia diharapkan dapat menjadi area "one stop shopping" bagi konsumen lokal maupun internasional yang ingin membeli produk-produk KUKM Indonesia.

"Pendekatan dalam proses revitalisasi dilakukan secara terintegrasi, berorientasi pada pengunjung, dan didedikasikan pada UKM lokal agar berhasil guna," katanya.

Ia mengatakan integrasi dilakukan agar diperoleh dampak sinergis, menghindari saling meniadakan, serta efisiensi dalam penggunaan sumberdaya.

"Sinergi dan integrasi dilakukan utamanya dengan lembaga terkait, pusat promosi produk UKM untuk kegiatan promosi dan pemasaran produk unggulan daerah," katanya.

Sinergi dan integrasi juga dilakukan melalui plafform pemasaran online karena daya tampung paviliun provinsi terbatas, maka koleksi lebih lengkap dapat diakses lewat flatform pemasaran online, termasuk untuk mengembangkan kerja sama bisnis.

"Sebagai sebuah lembaga yang berorientasi daya saing, Smesco Indonesia haruslah berkonsep 'consumer driven' yakni berorientasi kepada kepentingan pengunjung, serta mempertimbangkan keinginan dan kemudahan yang mereka perlukan. Keberadaan paviliun bukan sekadar representasi daerah. Namun demikian, pelaksanaan revitalisasi harus bermanfaat kepada UKM lokal," ungkap Emilia.

Konsep revitalisasi ditandai dengan perubahan mendasar paviliun propinsi baik dari sisi "Product, Place (tempat), Price (harga), Promotion, Service (layanan) hingga Equipment Counter", menjadi satu kesatuan yang terintegrasi dan kolaboratif.(*)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018