Surabaya (Antaranews Jatim) - Modal besar tidak selalu menjadi alasan untuk seseorang bisa menjalankan usaha, sebab modal minim pun usaha tetap bisa berjalan, yakni melalui pola "Dropship".

Ketua Asosiasi Digital Entrepeneur Indonesia wilayah Jawa Timur, Bagus Cahyono di Surabaya, Selasa mengatakan, dropship adalah usaha dagang tanpa perlu modal sedikitpun.

Seorang dropshiper, kata dia, tidak perlu memiliki stok barang, karena stok dan pengiriman barang hanya cukup di pihak pemasok (suplier), sehingga dropshiper hanya tinggal memasarkan barangnya via daring.

"Orang mau berbisnis sekarang ini tidak perlu memikirkan beli ruko atau sewa tempat usaha untuk stok barang, tetapi optimalkan saja dunia online," kata Bagus yang juga menjabat sebagai General Manager WinMarket.id, yakni salah satu laman jual beli daring.

Bagus mengatakan, laman yang menawarkan seseorang menjadi dropshiper ada di WinMarket, yang siap membantu orang berjualan darinf tapi belum memiliki produk, sebab laman itu menyediakan ribuan produk siap jual dari suplier terpercaya.

"Menariknya lagi, komisi dari hasil penjualan barang bisa dipilih sesuai keinginan dropshiper. WinMarket juga siap mengedukasi masyarakat Indonesia agar lebih familiar dengan sistem dropship," tuturnya.

Cara ini, kata dia, dilakukan dengab mengumpulkan dana sendiri, dan komisi yang terkumpul nantinya bisa dimanfaatkan sebagai modal memulai usaha sendiri yang lebih besar.

"Seperti itulah cara yang dilakukan beberapa orang yang terbatas modal," tuturnya.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018