Surabaya (Antaranews Jatim) - Kota Surabaya memiliki sekitar 1.430 titik layanan literasi berupa taman baca masyarakat, layanan mobil baca keliling, program pendampingan SD, SMP, madrasah dan pondok pesantren yang tersebar di seluruh Kota Pahlawan.

"Kami berharap keberadaan titik layanan literasi ini menjadi ruang positif yang mampu meminimalisir dampak negatif dari perkembangan ilmu teknologi yang saat ini banyak disikapi secara berlebihan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, titik layanan litarasi ini tersebar di seluruh Kota Surabaya, seperti berada di taman, Balai RW, rumah sakit, sekolah, instansi, rumah susun, terminal, dan bahkan layanan di lingkungan pondok sosial keputih Surabaya (Liponsos).

Seperti di Taman Bacaan Masyarakat (TBM), lanjut Wiwiek, selain terdapat layanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku, pihaknya juga mengadakan aktivitas layanan literasi lainnya, yakni melayani bimbingan belajar (bimbel) untuk anak-anak, story telling, membuat keterampilan, menggambar dan bermain alat edukatif lainnya.

"Kami juga punya program baru yaitu liga literasi dan branding TBM. Selain itu, kami juga melayani paket di panti asuhan, TK dan yayasan, dan semua layanan ini bersifat gratis," katanya.

Ditanya seberapa optimalkah titik-titik layanan akseliterasi ini, Wiwiek mengaku, bahwa keberadaan TBM saat ini tidak hanya dimanfaatkan oleh anak-anak, tapi juga para remaja dan orang tua. Keberadaan informasi ini yang menjadikan TBM sangat dibutuhkan hadir ditengah masyarakat.

"Seperti ibu-ibu yang ingin mendapatkan informasi bagaimana mengembangkan UKM mereka, ada juga yang ingin belajar cara bercocok tanam. Hal-hal seperti ini lah yang menjadikan TBM sangat dibutuhkan," ujarnya.

Wiwiek mengatakan di masing-masing TMB setiap dua kali dalam satu bulan terdapat aktifitas yang bernama Aksi Literasi Taman Baca. Sedangkan pada pekan ketiga dan keempat ada kegiatan literasi gabungan TBM di satu wilayah dalam satu kecamatan.

"Ini juga termasuk upaya kami untuk investasi jangka panjang, bagaimana kami juga membangun habit daripada masyarakat di sekitar titik layanan ini," katanya.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018