Jember (Antaranews Jatim) - Harga gabah tingkat petani di Kabupaten Jember, Jawa Timur, di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah menjelang masa panen raya di wilayah setempat yang akan berlangsung Maret hingga April 2018.
Berdasarkan Inpres No. 5 tahun 2015, HET yang ditetapkan pemerintah, harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp3.700 per kilogram dan gabah kering giling (GKG) ditetapkan sebesar Rp4.600 kilogram.
"Alhamdulillah harga gabah di tingkat petani cukup bagus sejak sepekan terakhir, yakni berkisar Rp3.800 hingga Rp4.500 per kilogram untuk GKP berdasarkan dari kualitas benih padi yang ditanam petani," kata Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember Jumantoro di Jember, Selasa.
Berdasarkan pantauan HKTI Jember di lapangan, harga gabah yang kualitas rendah berkisar Rp3.800 hingga Rp4.000 per kilogram, gabah kualitas medium IR 64 berkisar Rp4.000 hingga Rp4.300 per kilogram, dan gabah Sintanur berkisar Rp4.300 hingga Rp4.500 per kilogram.
Menurutnya sejumlah petani yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember sudah panen padi secara bertahap, sehingga panen raya sudah mulai terjadi pada awal Maret 2018 karena hampir seluruh kecamatan sudah mengalami panen.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada para petani untuk melakukan pemantauan harga gabah, sebelum menjual gabahnya ke pedagang, sehingga mereka dapat menjual gabah kepada pedagang dengan nilai yang tinggi dibandingkan pedagang lainnya," tuturnya.
Jumantoro juga berharap ada peranan pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga gabah dan beras di tingkat petani selama masa panen raya karena biasanya harga kedua komoditas tersebut perlahan-lahan akan anjlok pada puncak panen raya.
"Mudah-mudahan harga gabah di tingkat petani tetap bagus hingga masa panen berakhir di Jember, namun di sisi lain harga beras juga diharapkan cukup stabil di pasaran," katanya.
Sementara pantauan dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Jember, harga gabah berkisar Rp4.200 hingga Rp4.500 per kilogram untuk gabah kering panen dengan kadar hampa/kotoran gabah 10 persen, sedangkan harga gabah untuk nol persen kadar hampa/kotoran gabah bisa mencapai Rp5.800 per kilogram.
Proyeksi panen padi di Jember sejak Januari hingga April 2018 mencapai 74.290 hektare dengan rincian Januari seluas 8.219 hektare, Februari seluas 11.313 hektare, bulan Maret seluas 41.686 hektare, dan April seluas 13.072 hektare.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Berdasarkan Inpres No. 5 tahun 2015, HET yang ditetapkan pemerintah, harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp3.700 per kilogram dan gabah kering giling (GKG) ditetapkan sebesar Rp4.600 kilogram.
"Alhamdulillah harga gabah di tingkat petani cukup bagus sejak sepekan terakhir, yakni berkisar Rp3.800 hingga Rp4.500 per kilogram untuk GKP berdasarkan dari kualitas benih padi yang ditanam petani," kata Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember Jumantoro di Jember, Selasa.
Berdasarkan pantauan HKTI Jember di lapangan, harga gabah yang kualitas rendah berkisar Rp3.800 hingga Rp4.000 per kilogram, gabah kualitas medium IR 64 berkisar Rp4.000 hingga Rp4.300 per kilogram, dan gabah Sintanur berkisar Rp4.300 hingga Rp4.500 per kilogram.
Menurutnya sejumlah petani yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember sudah panen padi secara bertahap, sehingga panen raya sudah mulai terjadi pada awal Maret 2018 karena hampir seluruh kecamatan sudah mengalami panen.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada para petani untuk melakukan pemantauan harga gabah, sebelum menjual gabahnya ke pedagang, sehingga mereka dapat menjual gabah kepada pedagang dengan nilai yang tinggi dibandingkan pedagang lainnya," tuturnya.
Jumantoro juga berharap ada peranan pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga gabah dan beras di tingkat petani selama masa panen raya karena biasanya harga kedua komoditas tersebut perlahan-lahan akan anjlok pada puncak panen raya.
"Mudah-mudahan harga gabah di tingkat petani tetap bagus hingga masa panen berakhir di Jember, namun di sisi lain harga beras juga diharapkan cukup stabil di pasaran," katanya.
Sementara pantauan dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Jember, harga gabah berkisar Rp4.200 hingga Rp4.500 per kilogram untuk gabah kering panen dengan kadar hampa/kotoran gabah 10 persen, sedangkan harga gabah untuk nol persen kadar hampa/kotoran gabah bisa mencapai Rp5.800 per kilogram.
Proyeksi panen padi di Jember sejak Januari hingga April 2018 mencapai 74.290 hektare dengan rincian Januari seluas 8.219 hektare, Februari seluas 11.313 hektare, bulan Maret seluas 41.686 hektare, dan April seluas 13.072 hektare.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018